03/10/2025 · 3 hari yang lalu

Pedagang Ungkap Alasan Tak Mau Beli Mobil Bekas Banjir

mobil bekas, mobil bekas banjir, pedagang tolak mobil bekas banjir, Pedagang Ungkap Alasan Tak Mau Beli Mobil Bekas Banjir

Pedagang mobil bekas sangat teliti dalam membeli unit dagangan, termasuk memastikan unit tak memiliki riwayat bekas kebanjiran.

Pedagang umumnya tak tergiur dengan harga murah tanpa memperhitungkan risiko dan estimasi biaya perbaikannya.

Toro, dari Bathara Motor Solo mengatakan pihaknya paling anti membeli unit bekas banjir, karena risikonya sangat besar.

“Mobil bekas yang punya riwayat kebanjiran memang harganya lebih terjangkau, tapi tidak mungkin juga dijual dengan harga Rp 10 jutaan, kan, bila demikian komponen bisa diganti semua sehingga normal kembali,” ucap Toro kepada Kompas.com, Kamis (2/10/2025).

Mobil bekas banjir cenderung membutuhkan perbaikan dalam skala besar untuk hasil maksimal. Bila tidak demikian, mobil akan memiliki penyakit laten yang bisa muncul sewaktu-waktu.

“Sebagai pedagang juga tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk konsumen, maka dari itu kami tak ambil risiko, kami tak beli unit yang punya riwayat banjir, nantinya malah bikin nama showroom buruk,” ucap Toro.

mobil bekas, mobil bekas banjir, pedagang tolak mobil bekas banjir, Pedagang Ungkap Alasan Tak Mau Beli Mobil Bekas Banjir

Ilustrasi mobil melewati banjir.

Jadi, mobil bekas banjir membutuhkan perbaikan dalam skala besar, biayanya bisa sangat besar. Selisih harga yang besar terkadang tak sebanding dengan ongkos perbaikannya.

Rio Ferdiansyah, pemilik showroom mobil bekas Elite Car Klaten mengatakan mobil bekas banjir bisa dikatakan tak layak dijual dengan harga tinggi.

“Kami menghindari membeli mobil bekas banjir untuk dijual kembali, karena ini berkaitan dengan citra baik showroom,” ucap Rio kepada Kompas.com, belum lama ini.

Konsumen wajib teliti saat membeli mobil bekas. Jangan segan untuk membawa tenaga ahli atau inspektor untuk melakukan pemeriksaan terhadap unit yang diincar.

“Bahkan, kami memberikan jaminan kepada konsumen berupa pengembalian dana seratus persen bila memang unit yang didapat terdapat indikasi bekas banjir,” ucap Rio.

Langkah tersebut, menurut Rio, dapat memberikan perasaan aman dan nyaman dalam membeli mobil bekas bagi konsumen.

mobil bekas, mobil bekas banjir, pedagang tolak mobil bekas banjir, Pedagang Ungkap Alasan Tak Mau Beli Mobil Bekas Banjir mobil bekas, mobil bekas banjir, pedagang tolak mobil bekas banjir, Pedagang Ungkap Alasan Tak Mau Beli Mobil Bekas Banjir mobil bekas, mobil bekas banjir, pedagang tolak mobil bekas banjir, Pedagang Ungkap Alasan Tak Mau Beli Mobil Bekas Banjir

Ilustrasi mobil bekas banjir. Mobil yang melintasi banjir rob. Ilustrasi mobil bekas banjir.

Mobil bekas banjir memang berpotensi memiliki masalah di kemudian hari. Bila kerusakan tidak terjadi saat ini, dalam jangka waktu tertentu lebih rawan muncul.

Elin Estanto, pemilik bengkel mobil GK Auto Service Gunung Kidul mengatakan mobil bekas kena banjir umumnya dijual dengan banderol lebih murah, maka dari itu konsumen sebaiknya tak mudah tergiur.

“Mobil pernah terendam banjir cenderung memerlukan banyak perbaikan, mulai dari mesin, kelistrikan, bahkan suspensi, sampai unit tersebut layak dipergunakan kembali,” ucap Elin kepada Kompas.com.

Elin mengatakan, untuk bisa memperbaiki kendaraan bekas banjir sampai pada tahapan layak, seseorang memerlukan usaha lebih dan dana tak sedikit.

“Kadang perlu mengganti jok mewah yang terbuat dari kulit, mengganti karpet, overhoul mesin, ganti plafon, sampai ganti komponen kelistrikan dan masih banyak lagi,” ucap Elin.

Standar kelayakan inilah yang biasanya berbeda antara satu orang dengan lainnya, menurut Elin, terlebih lagi biaya perbaikan mobil pernah terendam banjir tidak murah, bahkan bisa sampai harus mengeluarkan biaya sebesar banderol unit baru jika dituruti semua.

mobil bekas, mobil bekas banjir, pedagang tolak mobil bekas banjir, Pedagang Ungkap Alasan Tak Mau Beli Mobil Bekas Banjir

ilustrasi mobil terendam banjir

“Mobil yang pernah terendam banjir bisa kembali normal secara fungsi, dan tampilannya namun memerlukan biaya yang tidak sedikit, tergantung dari kerusakan yang dialami unit tersebut dan perbaikannya,” ucap Elin.

Atas dasar itu lah, biasanya orang berniat menjual mobil yang pernah terendam banjir dengan berusaha memperbaikinya dengan modal seminimal mungkin. Misal dengan cara menutup-nutupi kekurangan yang ada pada mobil bekas banjir tersebut.

Sebagai contoh, misal ada komponen yang harus diganti, tapi justru diperbaiki secukupnya, atau dibersihkan. Misal ada lampu indikator menyala, justru dimatikan, ditutup dan berbagai kecurangan lainnya.

“Ada antisipasi yang diperlukan ketika hendak membeli mobil bekas, karena ada kemungkinan perbaikan bekas kena banjir tidak optimal, sehingga kondisinya memprihatinkan,” ucap Elin.

Menurut Elin, orang lebih senang menjual mobil bekas banjir dengan harga miring daripada harus mengganti komponen-komponen secara menyeluruh.

Secara garis besar, membeli mobil bekas banjir berpotensi mendapatkan unit kurang prima. Selain itu, untuk mengembalikan kesempurnaan dan performa mobil seperti sedia kala harganya mahal.

Source: Pedagang Ungkap Alasan Tak Mau Beli Mobil Bekas Banjir

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews