MObil Listrik BMW iX3 Debut Di Berlin Marathon – LARI BARENG MASA DEPAN
Di jalan-jalan ibu kota Jerman, sekitar 80.000 pelari dari 160 negara bersiap menaklukkan jarak penuh tantangan di BMW BERLIN-MARATHON. Dari pelari amatir hingga atlet elite, semuanya menyatu dalam festival olahraga terbesar di Jerman ini. Bahkan Ganjar Pranowo dan istri juga sudah tiba di Berlin melakukan pemanasan bareng kawan-kawan pelari asal Indonesia. Tapi…, di tengah sorak-sorai satu juta penonton, bukan hanya manusia yang menunjukkan stamina, tetapi juga BMW, tepatnya, BMW iX3 terbaru, yang tampil sebagai kendaraan utama lomba.
Bagi BMW, marathon ini bukan sekadar sponsor, tapi panggung sempurna untuk debut “race deployment” iX3. Model ini juga menandai hadirnya era baru bagi BMW: Neue Klasse.
“Tidak ada tempat yang lebih tepat untuk memperkenalkan iX3 selain Berlin Marathon. Di sini, endurance diuji bukan hanya bagi manusia, tetapi juga teknologi,” ujar Christian Ach, Head of BMW Deutschland. iX3 50 xDrive ini memiliki jarak tempuh hingga 805 km dan dapat diisi daya untuk menempuh 372 km hanya dalam 10 menit, stamina listrik yang sebanding dengan pelari maraton dunia.
Neue Klasse bukan hanya soal iX3, tapi simbol revolusi BMW. Dari elektromobilitas, desain futuristis, hingga kecerdasan digital berkat empat ‘superbrain’ high-performance computers, setiap detail menegaskan BMW ingin mendefinisikan ulang pengalaman berkendara. BMW Panoramic iDrive menyeimbangkan fungsi digital dan fisik, memastikan pengemudi tetap fokus di jalan.
Tidak hanya iX3, total 65 kendaraan BMW siap mendukung kelancaran lomba, termasuk iX, i5, i5 Touring, i4, iX2, dan iX1. Sepeda motor dan e-scooter BMW juga meramaikan jalur marathon, mengingat sejarah panjang produksi dua roda BMW di Berlin sejak 1969. Festival ini bukan hanya tentang lari namun tentang endurance, inovasi, dan tradisi. Pendeknya: manusia dan teknologi bergerak seirama.