
Salah satu hal mencolok dari Jaecoo J5 EV adalah minimnya tombol fisik pada bagian dashboard. Hampir seluruh pengaturan mobil, termasuk sistem pendingin udara terpusat di layar sentuh besar di tengah kabin.
Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto, menjelaskan bahwa pendekatan ini bukan tanpa alasan.
Menurutnya, desain interior yang serba digital menjadi ciri khas kendaraan elektrifikasi atau New Energy Vehicle (NEV).
Jaecoo J5 EV
“Kalau saya bilang, untuk NEV atau New Energy Vehicle itu memang kebanyakan banyak fitur yang disematkan di display audio. Itu menjadi salah satu ciri khas. Semakin mobil itu desainnya clean, semakin banyak pengaturannya yang dipusatkan di dalam layar,” ujar Ryan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/10/2025).
Ia menambahkan, tren tersebut terinspirasi dari perkembangan kendaraan listrik di China yang kini menjadi acuan global dalam hal desain dan teknologi otomotif.
“NEV itu kalau di China terlihatnya seperti itu,” katanya.
Meski tombol fisik makin berkurang, Jaecoo memastikan kenyamanan pengguna tetap terjaga melalui fitur perintah suara (voice command).
Fitur tersebut dirancang agar pengemudi bisa mengoperasikan berbagai fungsi tanpa perlu menyentuh layar.
Jaecoo J5 EV
“Jadi walaupun tidak ada banyak tombol fisik, mereka mendukung dengan adanya voice command. Itu salah satu alternatif untuk memudahkan customer,” jelas Ryan.
Menariknya, sistem perintah suara pada Jaecoo J5 EV sudah bisa mengenali bahasa Indonesia.
“Kemarin kita kalibrasi dengan pronunciation orang Indonesia. Jadi ini sudah bisa bahasa Indonesia,” tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Minim Tombol Fisik, Jaecoo J5 EV Andalkan Head Unit dan Perintah Suara