Kisah Usmanto, Ojol yang Jadi Relawan Pemburu Ranjau Paku di Ibu Kota

Setiap hari, jalanan Ibu Kota tak pernah benar-benar aman dari bahaya ranjau paku.
Benda kecil yang ditebar sembarangan itu kerap membuat ban motor bocor, bahkan bisa memicu kecelakaan lalu lintas.
Di balik upaya membersihkannya, ada sosok relawan bernama Usmanto.
Pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, itu sudah lima tahun menjadi relawan ranjau paku karena pernah merasakan langsung jadi korban.
Situasi Jalan DI Panjaitan arah Cawang, lokasi kejar-kejaran antara oknum tukang tambal ban dan relawan ranjau paku
“Alasannya saya korban waktu pas lagi ngojek. Saya jadi korban, dua kali kena di Gatot Subroto ini dan dua kali kena bawa penumpang. Repot, ban bocor, bawa penumpang. Akhirnya penumpangnya naik ojol lain,” kata Usmanto yang ditemui Kompas.com, Selasa (30/9/2025).
Berangkat dari pengalaman tersebut, pada 2020 dia kemudian bergabung dengan tim Gerakan Bersih Ranjau Paku (GBRP).
“Abis itu saya ikut gabung sama tim GBRP. Terus sekitar dua tahun ikut sama GBRP. Terus sekarang bikin sendiri sama anak-anak stasiun Cawang,” ujarnya.
Usmanto mengatakan, selama lima tahun menyisir jalan dia berhasil mengumpulkan ranjau paku sebanyak dua galon air mineral ukuran 20 liter.
Ranjau paku dari rangka payung.
Galon itu dijadikan wadah untuk menampung ribuan potongan besi, paku, hingga rangka payung yang berhasil dikumpulkannya.
Meski perjuangannya nyata, Usmanto mengaku belum pernah mendapatkan apresiasi dari pemerintah ataupun pihak kepolisian.
“Belum pernah dari Pemda ataupun dari Polda, yang udah pernah, dari pihak Ketum Gerakan Pemuda Ansor yang udah ngasih penghargaan waktu Haul Gusdur, tahun kemarin. Malah yang dari pihak Ansor yang ngasih dukungan, ngasih support. Itu tambah semangat relawan ranjau paku,” katanya.
Meski demikian dia mengatakan tidak mencari simpati. Usmanto hanya berharap pemerintah DKI Jakarta dan aparat kepolisian lebih serius menindak persoalan ranjau paku.
Relawan Membersihkan Ranjau Paku di jalan (ilustrasi)
“Harapannya dari relawan ranjau paku, mewakilin masyarakat pengguna jalan. Minta tolong dari pihak Pemda DKI, Pak Gubernur harus berani tegas masalah ranjau paku," katanya.
"Ini di Ibu Kota Jakarta, Ibu Kota Indonesia. Masa tiap hari banyak ranjau paku. Kasihan teman-teman ojol setiap hari mencari nafkah di jalan raya banyak pada bocor kena ranjau paku,” ujarnya.
Tak lupa, Usmanto juga meminta aparat kepolisian turun tangan untuk mengusut para pelaku.
“Dan dari pihak Polda Metro Jaya minta tolong ditindak tegas, direspon, dicari pelakunya. Pasti engga jauh pelakunya dari titik sebaran ranjau,” tutupnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.