Stiker Sindiran Tolak Strobo Makin Menggema di Ibu Kota, Mas Pram Bilang Begini

- Beberapa waktu belakangan ini, seruan menolak sirene dan lampu strobo makin ramai di media sosial.
Ungkapan protes itu muncul dalam bentuk slogan yang makin populer, mulai “Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan” hingga “Stop Sirene dan Strobo”.
Tak sedikit pula pengguna jalan yang memasang stiker di kendaraan pribadi mereka sebagai bentuk kampanye, salah satunya bertuliskan, “Penggunaan sirene dan strobo hanya diperbolehkan untuk ambulans dan damkar.”
Gerakan ini muncul dari keresahan masyarakat terhadap penggunaan sirene, rotator, dan strobo yang dianggap tidak sesuai aturan.
Banyak kendaraan pribadi, bahkan rombongan tertentu, kerap memakai hal tersebut di jalan-jalan protokol dan kawasan wisata.
Alih-alih menjadi fasilitas pengamanan, praktik tersebut dinilai mengganggu kenyamanan dan merampas hak pengguna jalan lain terutama di Jakarta.
Fenomena ini pun turut mendapat perhatian Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Ia menegaskan bahwa aturan soal sirene dan strobo sejatinya sudah diatur jelas oleh pemerintah pusat.