Dampak BBM Etanol pada Motor Lawas: Apa yang Perlu Diketahui?


Motor Lawas, BBM E10, Yoga Ningrat, korosi etanol, Dampak BBM Etanol pada Motor Lawas: Apa yang Perlu Diketahui?

Pemerintah Indonesia tengah merencanakan kebijakan baru terkait penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan campuran etanol hingga 10 persen, yang dikenal sebagai E10.

Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor minyak sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Namun, tidak semua sepeda motor, terutama yang keluaran lama, siap untuk menghadapi perubahan ini.

Motor Lawas, BBM E10, Yoga Ningrat, korosi etanol, Dampak BBM Etanol pada Motor Lawas: Apa yang Perlu Diketahui?

Ilustrasi BBM dengan campuran etanol

Tidak Semua Motor Siap Menggunakan BBM E10

Menurut Yoga Ningrat, pemilik bengkel spesialis upgrade performa motor di Yoga Motoshop, banyak motor berteknologi lawas berisiko saat menggunakan BBM dengan kandungan etanol tinggi.

Ia menjelaskan, “Motor yang lama tuh relatif lebih berisiko, karena belum menyesuaikan dengan materialnya itu, belum kuat dengan si etanol tersebut,” ungkapnya dalam wawancara dengan Kompas.com, Kamis (9/10/2025).

Motor Lawas, BBM E10, Yoga Ningrat, korosi etanol, Dampak BBM Etanol pada Motor Lawas: Apa yang Perlu Diketahui?

Yamaha Nouvo meluncur pertama kali di Indonesia pada tahun 2002

Meskipun 10 persen etanol masih tergolong aman, Yoga menegaskan bahwa dalam jangka panjang, komponen yang bersentuhan langsung dengan bahan bakar akan terpengaruh. “Tetapi tetap jangka panjangnya pasti part-part tersebut, terutama yang bersentuhan langsung itu pasti ada kalahnya,” tambahnya.

Kategori Motor Lama dan Modern

Yoga menyebutkan bahwa untuk menentukan apakah sebuah motor tergolong lama atau modern, pengguna dapat melihat sistem pengabutan bahan bakarnya.

“Kalau menurut saya itu dari motor karburator itu tergolong sistem pembakaran lama. Nah yang semua karburator pasti menurut saya kurang aman,” jelasnya.

Motor Lawas, BBM E10, Yoga Ningrat, korosi etanol, Dampak BBM Etanol pada Motor Lawas: Apa yang Perlu Diketahui?

Terlhat nozzel untuk bahan bakar minyak (BBM) Pertamax, Pertalite, Bio Solar dan Pertamina Dex di salah satu SPBU Pertamina.

Motor yang telah menggunakan sistem injeksi, terutama yang diproduksi setelah tahun 2012, umumnya lebih mampu beradaptasi dengan perubahan jenis bahan bakar. “Untuk tahun 2010 ke bawah, kalau menurut saya, lambat laun akan terkena dampaknya. Jika memakai terus menerus, kandungan etanol itu akan merusak,” papar Yoga.

Komponen yang Terpengaruh oleh Etanol

Dampak etanol paling terasa pada komponen yang bersentuhan langsung dengan bahan bakar dan proses pembakaran, seperti ring piston, piston, dan liner block. “Kalau di motor-motor balap yang pakai etanol atau metanol, itu ada beberapa bagian di linernya yang haus terkikis, pasti durability berpengaruh. Tapi kalau mesin modern, apalagi cuma 10 persen, seharusnya enggak,” katanya.

Motor Lawas, BBM E10, Yoga Ningrat, korosi etanol, Dampak BBM Etanol pada Motor Lawas: Apa yang Perlu Diketahui?

Dongkrak performa mesin Yamaha Nmax tanpa bore up

Langkah Pencegahan untuk Motor Lawas

Sebagai tindakan pencegahan, Yoga menyarankan pengguna motor lawas untuk lebih rutin melakukan servis berkala dan memeriksa kondisi komponen penting. “Untuk etanol ini lebih menangkap air di udara, jadinya nanti lambat laun di tangkinya akan ada endapan air. Nah itu yang harus rajin kuras tangki sih sebenarnya, karena bahaya juga kalau air terlalu banyak di tangki bensin. Selain korosi, buat mesin juga efeknya pasti bahaya,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya memeriksa kondisi ring piston secara berkala. “Karena yang biasanya umurnya bisa lebih lama, durability-nya ini agak lebih cepat. Jadi contoh di ring piston nantinya itu sering-sering dicek,” ungkapnya.

Motor Lawas, BBM E10, Yoga Ningrat, korosi etanol, Dampak BBM Etanol pada Motor Lawas: Apa yang Perlu Diketahui?

Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik Lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG.

Yoga juga menyarankan Pertamina untuk memproduksi zat aditif khusus yang dapat melindungi mesin motor lawas dari sifat korosif etanol. “Harus buat semacam zat aditif yang bersifat supaya si etanol tersebut tidak merusak. Bisa sebenarnya, di luar negeri pun sudah ada itu kayak gitu,” tuturnya.

Dengan berbagai langkah pencegahan dan kebijakan yang tepat, pengguna motor lawas dapat mengantisipasi dampak penggunaan BBM E10 pada kendaraan mereka, memastikan keamanan dan kinerja mesin tetap terjaga.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.

Source: Dampak BBM Etanol pada Motor Lawas: Apa yang Perlu Diketahui?

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews