
Rencana penerapan bahan bakar campuran etanol (E10) di Indonesia sedang ramai dibicarakan.
Pemerintah berencana mencampurkan 10 persen etanol ke dalam bensin guna menekan impor minyak dan menghadirkan energi yang lebih ramah lingkungan.
Namun, di balik manfaat ini, muncul kekhawatiran, terutama bagi pemilik motor lawas.
Restorasi motor bebek Honda Astrea Grand
Perawatan Ekstra Motor Lawas
Menurut Yoga Ningrat, pemilik bengkel spesialis performa skutik Yoga Motoshop, pemilik motor lawas sebaiknya melakukan perawatan ekstra sebelum kebijakan E10 diterapkan secara resmi.
"Kalau untuk pengguna motor lawas, yang paling penting itu di perawatan rutin atau servis berkala. Karena biasanya, umur pakai komponen (durability) akan lebih cepat turun," ujarnya saat diwawancarai oleh Kompas.com, Jumat (17/10/2025).
Yoga menggarisbawahi beberapa komponen yang paling rentan terhadap kerusakan, seperti ring piston dan liner.
Ilustrasi Yamaha Mio generasi pertama
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan rutin sangat penting, terutama untuk motor yang masih menggunakan karburator. "Kalau mesin mulai bersuara kasar atau berasap, berarti sudah harus dicek. Itu tandanya umur pakainya lebih cepat habis," tambahnya.
Perhatikan Tangki Bensin
Selain perawatan mesin, Yoga juga menekankan perlunya perhatian khusus pada tangki bensin.
Honda Astrea Grand hasil restorasi
Etanol diketahui mampu menyerap air dari udara, yang bisa mengendap di dasar tangki seiring waktu. "Makanya harus rajin kuras tangki bensin, karena kalau kandungan airnya banyak, bisa menyebabkan korosi. Buat mesin juga efeknya berbahaya," ungkap Yoga.
Modifikasi Mesin
Meskipun ada risiko, bukan berarti motor lawas tidak dapat beradaptasi dengan penggunaan E10.
Yoga menekankan bahwa beberapa bagian mesin dapat disesuaikan agar lebih tahan terhadap kandungan etanol. "Modifikasi mesin bisa banget. Contohnya di ring seher atau bagian piston. Kalau memang tersedia part-nya untuk motor lawas, itu lebih baik diganti dengan versi motor baru," tuturnya.
Dengan cara ini, pemilik motor lama tetap dapat menggunakan kendaraannya tanpa khawatir akan kerusakan dini.
Harapan Terhadap Pertamina
Lebih jauh, Yoga juga berharap agar Pertamina menyediakan aditif khusus bagi motor-motor lawas, sebagai pelindung tambahan terhadap efek etanol.
"Kalau mau lebih aman lagi, saya rasa pihak Pertamina bisa menyediakan aditif khusus untuk motor lama, agar etanol 10 persen itu tidak merusak mesin lawas. Itu sebenarnya bisa dilakukan," pungkasnya.
Kesimpulan
Implementasi kebijakan E10 membawa banyak harapan untuk energi yang lebih bersih, tetapi juga tantangan bagi pemilik motor lawas.
Dengan perawatan dan modifikasi yang tepat, serta dukungan dari pihak Pertamina, pemilik motor lama dapat tetap menjalankan kendaraannya dengan aman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Bahan Bakar E10: Apa yang Bisa Dilakukan Pemilik Motor Lawas?