
Chery Automobile Co., Ltd., berkomitmen menanamkan investasi lebih dari Rp 5 triliun di Indonesia hingga 2030, sebagai upaya memperkuat posisi perseroan di pasar nasional.
Komitmen tersebut disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat melakukan kunjungan kerja ke Shanghai, China, Jumat (10/10/2025).
Dikutip dalam keterangannya, dalam pertemuan itu, pemerintah juga mendorong Chery supaya memperluas pasar ekspor, terutama ke negara dengan kemudi kanan seperti Australia.
“Chery berkomitmen investasi lebih dari Rp 5 triliun hingga 2030 dan aktif mengembangkan kendaraan rendah emisi karbon seperti Hybrid, Plug-in Hybrid, dan Electric Vehicle," ujar Agus dikutip, Minggu (12/10/2025).
"Kemenperin juga mendorong Chery untuk menjajaki pasar ekspor baru, khususnya ke negara setir kanan seperti Australia,” lanjutnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil rakitan Chery dari Indonesia masih terbatas. Pada Januari–Oktober 2025, total pengiriman hanya 745 unit, yang seluruhnya terjadi pada tiga bulan pertama tahun ini.
Rinciannya, Januari sebanyak 281 unit, Februari 349 unit, dan Maret 115 unit. Setelah itu, belum ada aktivitas ekspor.
Padahal, sejak akhir 2024 Chery telah membuka jalur ekspor dengan mengirim Omoda 5 versi setir kiri ke Vietnam.
Chery Automobile resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Hong Kong (HKEX) pada 25 September 2025 dengan kode perdagangan 9973.HK.
Model yang dikirim mencakup varian Omoda 5 Viet Comfort dan Omoda 5 Viet Luxury, yang seluruhnya diproduksi di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM), Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Di sisi lain, performa Chery di pasar domestik menunjukkan tren positif. Sepanjang 2025, merek ini menempati posisi ke-10 merek mobil terlaris di segmen kendaraan roda empat atau lebih, dengan total penjualan 15.160 unit.
Hanya pada September 2025 saja, penjualan Chery mencapai 2.105 unit, melampaui BYD di bulan yang sama.
Model yang saat ini dipasarkan di Indonesia, antara lain Chery C5, Chery J6, Omoda 5 GT, Chery E5, Tiggo 9 CSH, Tiggo 8 (termasuk Pro Max), Tiggo 8 CSH, Tiggo Cross, dan Tiggo Cross CSH.
Meski sudah mengumumkan komitmen Rp 5 triliun, Chery Indonesia belum menjelaskan apakah ini merupakan investasi baru atau akumulasi sejak pertama kali perusahaan masuk ke pasar Indonesia pada pertengahan 2022, ketika dikonfirmasi redaksi Kompas.com.
Chery Automobile resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Hong Kong (HKEX) pada 25 September 2025 dengan kode perdagangan 9973.HK.
Selain bertemu dengan Chery, Menperin Agus Gumiwang juga berdialog dengan perwakilan Yaxia Group (Wuhu Yaxia Automobile).
Perusahaan asal China itu berencana menanamkan investasi di Indonesia untuk membangun fasilitas manufaktur kendaraan roda tiga untuk ekspor ke Filipina dan ASEAN, serta memproduksi bus ramah lingkungan di dalam negeri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Chery Janjikan Investasi Rp 5 Triliun, Pemerintah Dorong Ekspor