Bahaya Tersembunyi Intai Pemotor saat Terjang Hujan, Otak Bisa Overload?

Bagi para pengendara motor, hujan deras sering kali menjadi tantangan yang sulit dihindari.
Terkadang, karena tuntutan jadwal atau merasa sudah dekat dengan tujuan, banyak yang nekat menerjang guyuran hujan.
Namun, selain membuat basah, hujan deras juga membawa bahaya serius bagi tubuh dan kemampuan berkendara?
Tubuh manusia ibarat mesin canggih yang harus beroperasi pada suhu optimal.
Saat diterpa air hujan yang dingin dan angin kencang, suhu tubuh akan menurun drastis, sebuah kondisi yang disebut hipotermia.
Secara alami, tubuh akan bereaksi dengan menggigil atau kontraksi otot yang tak terkendali untuk melawan penurunan suhu.
Kontraksi ini tidak hanya terjadi pada tangan dan kaki, tetapi seluruh tubuh.
"Otot leher dan bahu akan menegang secara refleks, membuat tangan kaku saat memegang setang. Ini adalah awal dari kelelahan fisik yang bisa menurunkan performa berkendara secara drastis, sekaligus meningkatkan risiko kecelakaan," ungkap Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, dalam keterangan resminya.
Masih menurut Oke, berkendara di tengah hujan deras juga memengaruhi sistem sensorik, terutama penglihatan dan pendengaran.