28/05/2025

Toyota Ungkap Risiko Tersembunyi Mobil Listrik di Negara Berkembang

Toyota anggap mobil listrik belum sepenuhnya ramah lingkungan dan bisa tingkatkan emisi karbon di beberapa negara.

Toyota Ungkap Risiko Tersembunyi Mobil Listrik di Negara Berkembang
President Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Tokyo, Jepang, Selasa waktu setempat (26/7/2022). (©@ 2023 otosia.com)

Jakarta – Di tengah gencarnya kampanye elektrifikasi kendaraan, Chairman Toyota Motor Corporation (TMC), Akio Toyoda, kembali menyuarakan pandangan kontroversialnya. Ia menegaskan bahwa mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) bukan satu-satunya jalan untuk mencapai target netral karbon secara global.

Pernyataan ini disampaikan Toyoda dalam wawancara terbaru yang dikutip dari media otomotif internasional, Carscoops. Ia menyoroti fakta bahwa jika listrik yang digunakan masih berasal dari pembangkit berbahan bakar fosil, maka mobil listrik justru bisa menambah beban emisi karbon, seperti yang terjadi di Jepang saat ini.

Lebih lanjut, Toyoda juga memperingatkan soal potensi ancaman ekonomi dan sosial dari peralihan penuh ke kendaraan listrik. Menurutnya, jutaan pekerjaan di sektor otomotif bisa terdampak jika industri hanya berfokus pada BEV sebagai satu-satunya opsi.

Kekhawatiran Toyota Soal Emisi Listrik di Negara Berkembang

Akio Toyoda menekankan bahwa elektrifikasi tak serta merta berarti ramah lingkungan. Menurutnya, jika produksi dan konsumsi mobil listrik dilakukan di negara yang masih mengandalkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil, maka total emisi karbon justru bisa meningkat.

Sebagai contoh, ia menyebut kondisi di Jepang, di mana pasokan energi listrik nasional masih berasal dari pembangkit termal. Dalam situasi seperti ini, mengganti mobil berbahan bakar bensin dengan BEV tidak otomatis mengurangi emisi, justru berpotensi memperparahnya.

Dalam pandangan Toyoda, pendekatan terhadap netralitas karbon harus mempertimbangkan kondisi energi lokal. Ia percaya bahwa hanya mengandalkan satu jenis teknologi seperti BEV bisa menjadi bumerang dalam jangka panjang, khususnya di negara-negara dengan sistem kelistrikan yang belum bersih.

Dampak Sosial Ekonomi Jika Mobil Listrik Mendominasi

Selain aspek lingkungan, Akio Toyoda juga menyoroti potensi gejolak sosial ekonomi jika dunia otomotif hanya mengadopsi mobil listrik murni. Ia menyebut bahwa di Jepang saja terdapat sekitar 5,5 juta pekerja yang terlibat dalam industri otomotif, termasuk yang bergantung pada teknologi mesin pembakaran internal (ICE).

Jika tren mobil listrik menjadi dominasi penuh, maka akan ada perubahan besar dalam struktur industri otomotif. Toyoda memperkirakan banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan karena hilangnya kebutuhan akan mesin tradisional, komponen transmisi, hingga rantai pasok terkait.

Toyota sendiri sejak lama menolak pendekatan tunggal dalam pengembangan kendaraan. Perusahaan lebih memilih strategi multi-pathway, dengan mengembangkan berbagai teknologi seperti hybrid, plug-in hybrid (PHEV), hydrogen fuel cell, dan mobil listrik baterai.

Strategi Toyota

Meskipun sering mendapat kritik karena dianggap lambat dalam mengadopsi kendaraan listrik murni, Toyota tetap konsisten dengan pendekatan multi-jalur teknologinya. Toyoda menegaskan bahwa strategi ini disusun berdasarkan kebutuhan nyata pasar, bukan tekanan politik atau regulasi semata.

Perusahaan percaya bahwa solusi kendaraan rendah emisi tidak bisa disamaratakan untuk semua wilayah. Infrastruktur pengisian daya, ketersediaan energi bersih, serta daya beli masyarakat berbeda-beda di tiap negara. Dalam kondisi ini, mobil hybrid dianggap lebih realistis sebagai solusi transisi.

Toyota pun terus memperkuat riset dan pengembangan pada berbagai lini kendaraan ramah lingkungan. Dari kendaraan hybrid hingga berbahan bakar hidrogen, semua dikembangkan agar bisa memberikan dampak langsung terhadap penurunan emisi karbon tanpa mengorbankan ekosistem industri.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews