Toyota Eco Youth Mencari Bintang, Sasar Pelajar hingga Daerah 3T

Dengan semangat baru melalui inisiatif "Mencari Bintang" dan upaya memperluas partisipasi generasi muda terhadap isu lingkungan, Toyota Indonesia kembali menghadirkan program Toyota Eco Youth (TEY).
Program ini merupakan bagian dari komitmen Toyota mewujudkan pendidikan berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh pelajar tingkat SLTA di Indonesia, termasuk yang berada di wilayah terpencil, terluar, dan terdepan (3T).
Melalui TEY Mencari Bintang, Toyota Indonesia memperluas jangkauan kompetisi dengan menyasar daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh kegiatan serupa. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa potensi generasi muda tidak hanya tumbuh di pusat kota, tetapi juga di pelosok negeri yang selama ini mungkin belum mendapat ruang setara untuk menunjukkan potensi terbaiknya.
Dalam kunjungan ke SMAN 2 Sabang, Provinsi NAD, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto mengatakan, pihaknya berkomitmen menjadikan program ini sebagai sarana pencarian dan pendampingan terhadap para talenta muda di daerah 3T yang memiliki ide-ide cemerlang untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Toyota Eco Youth ?Mencari Bintang? Sabang
Selain memberikan akses dan informasi yang lebih merata, TEY Mencari Bintang juga hadir dengan pendekatan yang lebih adaptif terhadap kondisi di lapangan, baik dari sisi pembinaan, pengiriman proposal, hingga proses penjurian yang mengedepankan prinsip keadilan dan keberagaman.
"TEY Mencari Bintang bukan sekadar program kompetisi, tetapi juga sebuah gerakan edukatif yang mengajak para pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya," ucap Nandi, Kamis (7/8/2025).
Momen kunjungan ini juga dijadikan sebagai ajang sosialisasi TEY secara lebih luas dengan tujuan mengajak generasi muda untuk aktif menjaga kelestarian lingkungan.
Nandi menjelaskan, dengan pendekatan inklusif yang dilakukan, Toyota Indonesia berharap setiap siswa, di manapun berada, memiliki kesempatan yang sama untuk bersinar, menunjukkan gagasan, dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih hijau.
"Toyota percaya bahwa bintang-bintang harapan masa depan tidak hanya bersinar di langit kota besar, tetapi juga hadir di langit-langit sekolah sederhana yang berada di ujung negeri," katanya.
Toyota Eco Youth ?Mencari Bintang?-Sabang
Lean Manufacturing Laboratoirum USK
Berikutnya, Nandi juga mengunjungi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh untuk memberikan kuliah umum seputar kepemimpinan, Toyota Values, dan Toyota Production System (TPS), serta meninjau Lean Manufacturing Laboratory (LML) yang dimiliki USK.
Dalam kuliah umum bertema “Leadership & Toyota Value Sharing”, Nandi mengenalkan para mahasiswa pada wawasan dan pemahaman tentang tujuh nilai utama kepemimpinan Toyota, yakni Integritas, Visioner, Menghargai, Kepemilikan, Inovatif, Kerja Sama, dan Utarakan Berita Buruk (Bad News First) dengan Cepat.
Nandi juga memaparkan tentang Toyota Production System (TPS), sistem produksi asli yang dikembangkan untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas dengan meminimalkan pemborosan.
"Lean Manufacturing pada dasarnya adalah penerapan prinsip-prinsip TPS di berbagai industri. Laboratorium ini merupakan bagian dari inisiatif CSR Toyota Indonesia di bawah pilar pendidikan, dan telah didukung dengan pelatihan dosen, kurikulum, dan modul TPS," ujar Nandi.
Lean Manufacturing Laboratory di USK menjadi fasilitas bagi para mahasiswa untuk mempelajari TPS sebagai bagian dari DNA Toyota.
Toyota Eco Youth ?Mencari Bintang? - Sabang
Toyota juga menjadikan USK sebagai salah satu dari 10 universitas model TPS di Indonesia untuk mengimplementasikan praktik industri secara nyata. Kehadiran LML menjadi bagian dari program link and match dunia industri dan pendidikan tinggi, agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap memasuki dunia kerja dengan pemahaman praktis dan mindset perbaikan berkelanjutan (Kaizen).
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!