Seberapa Tangguh BYD Atto 1 Diajak ke Jalur Bandung-Garut?

Menyusuri jalur Bandung–Garut dengan BYD Atto 1 menghadirkan pengalaman yang membuktikan kesiapan mobil listrik ini melampaui sekadar kendaraan perkotaan.
Dari jalan datar padat di pusat Bandung, tol Padaleunyi yang bergelombang, hingga tanjakan panjang dan turunan curam di jalur Nagreg, Atto 1 mampu dilewati nyaris tanpa effort berlebih.
Performa Andal di Jalanan Menantang
Torsi instan dari motor listrik membuat Atto 1 responsif menaklukkan tanjakan, sementara akselerasi halus serta kabin senyap menghadirkan kenyamanan selama perjalanan jarak jauh.
Sistem regenerative braking bekerja optimal di jalur turunan panjang, mengembalikan energi sekaligus menambah efisiensi baterai. Handling yang stabil menjaga rasa percaya diri pengemudi, baik di kecepatan tinggi maupun tikungan berliku.
Test Derive BYD Atto 1
Spesifikasi
Selama test drive Bandung–Garut, kemampuan BYD Atto 1 terasa sesuai dengan spesifikasinya. Motor listrik menghasilkan tenaga puncak sekitar 95 PS dengan torsi hingga 180 Nm, cukup untuk menyalip di jalan arteri menanjak Nagreg.
Baterai pada Atto 1 varian Premium dberkapasitas 50 kWh yang mampu menempuh jarak 380 km, sedangkan varian Dynamic berkapasitas 45 kWh dengan jarak tempuh 300 km.
50 kpj hanya dalam 4,8 detik, sangat terasa saat keluar dari tikungan atau tanjakan sempit. Sedangkan kecepatan maksimum dibatasi di 130 kpj, cukup untuk jalur tol Padaleunyi.
Dimensi kompak dengan panjang sekitar 3,9 meter, lebar 1,7 meter, dan radius putar kecil yang memudahkan bermanuver di jalanan sempit menuju Garut.
Suspensi MacPherson strut di depan dan torsion beam di belakang, terasa stabil meski jalanan bergelombang.
Kombinasi spesifikasi inilah yang membuat perjalanan Bandung–Garut lebih mulus tanpa kehilangan rasa aman dan nyaman.
Interior BYD Atto 1
Interior Modern, Perjalanan Tetap Nyaman
Interior BYD Atto 1 tampil modern dengan layar sentral besar, panel instrumen digital, serta fitur konektivitas yang lengkap. Kursi ergonomis dan ruang kabin cukup lega, menjadikan perjalanan jarak jauh tetap nyaman.
“Melalui uji lintas kali ini, BYD ingin menunjukkan bahwa teknologi kendaraan listrik tidak hanya siap untuk mobilitas harian di perkotaan, tetapi juga untuk perjalanan antarkota,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia.
Varian Premium BYD Atto 1 memiliki jarak tempuh hingga 380 km, sedangkan varian Dynamic mencapai 300 km sekali isi penuh—cukup untuk rute Bandung–Garut–Bandung tanpa isi ulang baterai.
Dari sisi efisiensi, BYD menghitung penghematan biaya operasional mencapai 40 persen dibanding mobil bensin sekelasnya bila menggunakan SPKLU, dan bisa lebih hemat lagi—hingga 60 persen—bila melakukan home charging.
BYD Indonesia resmi meluncurkan BYD Atto 1 di Bandung.
Penjualan BYD Melesat di Jawa Barat
Popularitas BYD di Indonesia terus menanjak. Data internal perusahaan mencatat sepanjang Januari–Agustus 2025, total 22.500 unit mobil listrik BYD terjual di seluruh Indonesia. Dari angka itu, 2.100 unit terserap pasar Jawa Barat.
“Hingga Agustus 2025, total kenaikan kendaraan listrik di Indonesia sudah mencapai 10 persen. Tahun 2023 baru 2–3 persen, naik menjadi 5 persen di 2024, dan kini di kuartal ketiga 2025 sudah menembus 10 persen. Ini menandakan optimisme kami untuk percepatan kendaraan listrik di Indonesia,” jelas Public Relations Manager BYD Indonesia, Nathasya Natalia.
Dengan konsep “Effortless Everyday Move”, BYD Atto 1 menyasar keluarga muda, pengguna perkotaan, hingga generasi aktif yang mencari kendaraan ringkas, efisien, sekaligus ramah lingkungan. Kehadiran Atto 1 menegaskan bahwa EV tidak lagi sekadar tren, melainkan pilihan realistis untuk mobilitas harian maupun perjalanan antarkota.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Seberapa Tangguh BYD Atto 1 Diajak ke Jalur Bandung-Garut?