Percaya Penuh pada Google Maps, Pria Ini Justru Tersesat dan Terlambat Bekerja!


Ilustrasi Google Maps di iPhone.
Ilustrasi Google Maps di iPhone.

 Seorang pria asal Thailand mengalami kejadian tidak menyenangkan setelah mengikuti arahan Google Maps yang keliru. Alih-alih tiba di tempat kerja tepat waktu, ia justru terlambat dua jam karena diarahkan ke jalan tol baru yang ternyata belum sepenuhnya dibuka untuk umum.

Peristiwa ini dengan cepat menjadi viral di media sosial dan memunculkan perdebatan tentang keakuratan peta digital.

Google Maps di Android Auto

Google Maps di Android Auto

Awal Kejadian: Mengikuti Rute yang Salah

Insiden ini terjadi di Bangkok, Thailand. Pengemudi tersebut bermaksud menuju ke tempat kerjanya di Central Westgate, pusat perbelanjaan terkenal di pinggiran kota. Seperti kebanyakan orang modern, ia mengandalkan Google Maps sebagai panduan navigasi harian.

Namun, ketika tiba di persimpangan besar, aplikasi justru meminta pengemudi untuk belok kanan ke jalan tol baru bernama Motorway M81, padahal seharusnya belok kiri menuju jalur utama yang benar.

Di peta Google, jalan tol M81 tampak sudah berfungsi penuh. Namun kenyataannya, sebagian besar akses pintu keluar dan jalur U-turn di jalan tersebut masih dalam tahap pembangunan dan hanya dibuka untuk pengujian pada waktu-waktu tertentu, seperti akhir pekan. Akibatnya, begitu pengemudi masuk ke jalan tersebut, tidak ada jalan keluar hingga berjarak puluhan kilometer.

Saat menyadari bahwa arah yang ia tempuh tidak sesuai dengan rencana, pengemudi mencoba mengikuti instruksi Google Maps untuk melakukan U-turn. Namun, jalan tol M81 memiliki pembatas permanen dan belum tersedia tempat putar balik. Ia akhirnya terpaksa terus melaju jauh ke depan sampai menemukan pintu keluar resmi yang sudah dibuka.

Sayangnya, jarak menuju pintu keluar tersebut cukup jauh, dan arus lalu lintas pagi hari di jalan tol juga padat. Setelah berhasil keluar dan kembali ke jalur yang benar, waktu sudah menunjukkan lebih dari dua jam dari jadwal seharusnya. Pria itu pun tiba di kantornya dengan perasaan kesal karena kehilangan banyak waktu akibat kesalahan sistem navigasi.

Masalah Serupa Terjadi di Negara Lain

Kesalahan navigasi bukan hal baru bagi pengguna aplikasi peta digital. Kasus serupa pernah terjadi di India pada tahun 2024, ketika Google Maps mengarahkan pengemudi ke jembatan yang belum selesai dibangun. Insiden tersebut berujung tragis karena kendaraan jatuh dari jembatan dan menyebabkan korban jiwa.

Bahkan di beberapa wilayah Eropa, pengguna melaporkan bahwa sistem GPS mengarahkan mobil mereka ke jalan pedesaan sempit atau jalan setapak tanpa aspal, yang seharusnya tidak bisa dilalui kendaraan biasa. Hal ini menunjukkan bahwa pembaruan data peta masih menjadi tantangan besar bagi perusahaan teknologi navigasi.

Google Maps di Android Auto

Google Maps di Android Auto

Meskipun Google Maps telah membantu miliaran pengguna di seluruh dunia, insiden seperti ini membuktikan bahwa teknologi tetap memerlukan kewaspadaan manusia. Pengemudi asal Thailand tersebut memang hanya kehilangan waktu, tetapi kejadian ini bisa jauh lebih serius di kondisi lain.

Kasus ini mendorong Google untuk meningkatkan keakuratan data navigasi dan menjadi pengingat bagi kita semua agar tidak mengikuti peta secara membabi buta, terutama di wilayah yang sedang berkembang atau mengalami pembangunan infrastruktur baru.

Source: Percaya Penuh pada Google Maps, Pria Ini Justru Tersesat dan Terlambat Bekerja!

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews