17/09/2025 · 2 jam yang lalu

Google Resmi Hentikan Driving Mode di Google Maps, Apa Alasannya?

Ilustrasi Google Maps di iPhone.
Ilustrasi Google Maps di iPhone.

 Google secara resmi menghentikan salah satu fitur praktis di Google Maps, yaitu Driving Mode. Keputusan ini mengejutkan banyak pengguna Android yang selama bertahun-tahun mengandalkan fitur tersebut untuk mempermudah aktivitas berkendara.

Meski terkesan mendadak, ternyata langkah ini sudah direncanakan Google seiring perubahan strategi produk dan pengembangan teknologi asisten digital mereka.

Google Maps di Android Auto

Google Maps di Android Auto

Apa Itu Driving Mode?

Driving Mode pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 sebagai bagian dari ekosistem Google Assistant. Fitur ini memungkinkan pengguna mengakses navigasi, kontrol musik, panggilan telepon, hingga asisten suara dalam satu antarmuka sederhana.

Tampilan minimalisnya dirancang khusus agar pengemudi bisa tetap fokus di jalan, tanpa harus repot membuka berbagai aplikasi secara bergantian.

Bagi mereka yang mobilnya tidak dilengkapi sistem hiburan seperti Android Auto, Driving Mode menjadi penyelamat. Cukup mengaktifkan Google Maps, maka akan muncul bar khusus di bagian bawah layar berisi tombol kontrol media, notifikasi panggilan, serta akses cepat ke Google Assistant.

Evolusi dan Penyusutan Fungsi

Seiring waktu, Driving Mode tidak lagi menawarkan fitur selengkap di awal peluncuran.

Awal rilis (2019–2020): hadir dengan antarmuka dashboard penuh, lengkap dengan app launcher dan panel kontrol yang cukup canggih.

Tahun-tahun berikutnya: fitur mulai disederhanakan, hanya menyisakan toolbar kecil di bawah layar. Fungsinya terbatas pada kontrol musik, asisten suara, dan notifikasi.

Awal 2025: sejumlah pengguna melaporkan Driving Mode benar-benar menghilang. Tidak ada lagi toolbar, kontrol media, maupun tombol akses cepat saat berkendara.

Banyak yang menganggap Google melakukan “penghapusan diam-diam” tanpa pemberitahuan resmi, meskipun jelas tanda-tandanya sudah terlihat sejak beberapa tahun terakhir.

Mengapa Google Menghapus Driving Mode?

Ada beberapa alasan kuat di balik keputusan ini:

1. Transisi ke Gemini

Google kini sedang gencar mengembangkan Gemini, sistem AI generasi baru yang diklaim lebih pintar dan fleksibel dibanding Google Assistant. Driving Mode dianggap lebih tepat jika diintegrasikan ke dalam Gemini agar pengalaman pengguna lebih modern dan seragam.

2. Tumpang Tindih dengan Android Auto

Fungsi Driving Mode banyak yang mirip dengan Android Auto. Bedanya, Android Auto memang dirancang untuk kendaraan dengan layar infotainment. Untuk pengguna yang sudah memakai Android Auto, keberadaan Driving Mode tidak lagi terasa penting.

3. Kendala Performa dan Kompatibilitas

Beberapa pengguna sering melaporkan bug, seperti kontrol musik yang tidak muncul atau toolbar yang hilang. Dengan basis pengguna Android yang beragam, mempertahankan fitur ini dianggap terlalu merepotkan.

Dampak bagi Pengguna

Google Maps di Android Auto

Google Maps di Android Auto

Penghapusan Driving Mode jelas meninggalkan celah bagi sebagian pengguna:

Hilangnya kemudahan akses: kontrol musik, panggilan, dan asisten kini harus diakses manual atau lewat aplikasi berbeda.

Kurang ramah bagi mobil lama: kendaraan tanpa Android Auto atau sistem hiburan canggih kehilangan opsi antarmuka simpel saat mengemudi.

Potensi distraksi meningkat: tanpa Driving Mode, pengemudi lebih sering harus menyentuh layar ponsel untuk hal-hal kecil, yang bisa mengurangi fokus di jalan.

Alternatif yang Bisa Digunakan

Meskipun Driving Mode sudah dihentikan, ada beberapa opsi lain:

Menggunakan Android Auto jika mobil sudah mendukung sistem tersebut.

Menunggu integrasi Gemini, karena besar kemungkinan Google akan menghadirkan fitur berkendara yang lebih canggih melalui platform AI baru itu.

Aplikasi pihak ketiga: sejumlah aplikasi navigasi dan kontrol media dari pengembang lain bisa menjadi pengganti sementara, meskipun tidak sepraktis Driving Mode.

Penghentian Driving Mode di Google Maps menandai langkah strategis Google untuk merampingkan produk dan memusatkan pengembangan pada Gemini.

Ilustrasi Google Maps di iPhone.

Ilustrasi Google Maps di iPhone.

Meski banyak pengguna merasa kehilangan fitur praktis yang selama ini mempermudah perjalanan, Google tampaknya berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman baru yang lebih terintegrasi di masa depan.

Bagi pengguna, hal ini berarti harus beradaptasi: menggunakan Android Auto, mencoba aplikasi alternatif, atau menunggu pembaruan dari Gemini. Yang jelas, Driving Mode kini tinggal sejarah, dan perjalanan Google Maps akan segera memasuki babak baru.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: fwrite(): write of 34 bytes failed with errno=28 No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 272

Backtrace:

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_write_close(): Failed to write session data using user defined save handler. (session.save_path: /var/lib/php/sessions)

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: