Langkah Sederhana Bikin Transmisi CVT Lebih Awet

Transmisi Continuously Variable Transmission (CVT), dikenal praktis dan nyaman digunakan, terutama di perkotaan.
Namun, banyak pemilik mobil yang masih salah kaprah dalam perawatan sehingga berisiko membuat komponen ini cepat rusak.
Padahal, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan agar CVT tetap awet.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis mobil Dokter Mobil, kebiasaan pengemudi sangat memengaruhi usia pakai transmisi CVT.
“Hal paling sederhana yang sering dilupakan adalah disiplin mengganti oli CVT sesuai interval yang dianjurkan. Jangan tunggu sampai terasa gejala selip atau tarikan berat, karena itu tanda oli sudah tidak sehat lagi,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Sabtu (20/9/2025).
Menurutnya, penggunaan oli CVT yang tepat juga tidak kalah penting. Oli palsu atau tidak sesuai spesifikasi pabrikan bisa merusak komponen internal transmisi.
Selain itu, kebiasaan saat berhenti di lampu merah juga perlu diperhatikan.
V-Belt, komponen CVT pada mobil.
“Jangan terlalu lama menahan tuas di posisi D sambil injak rem. Lebih baik pindahkan ke N untuk meringankan beban transmisi,” ujarnya.
Lung Lung juga menyarankan agar pengemudi tidak agresif menginjak pedal gas, terutama saat kondisi macet atau menanjak.
CVT dirancang untuk perpindahan halus, sehingga tarikan mendadak bisa memperpendek usia pakainya.
Dengan perawatan sederhana ini, kata dia, CVT bisa tetap awet meski usia mobil sudah di atas lima tahun.

Transmisi CVT Rocky
“Intinya disiplin perawatan dan gaya mengemudi yang tepat, maka biaya besar akibat kerusakan CVT bisa dihindari,” ujarnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.