Kebiasaan yang Membuat Alternator Mobil Cepat Rusak

Alternator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil.
Namun, masih banyak pengemudi yang tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan sepele justru bisa memperpendek usia alternator, bahkan membuatnya rusak sebelum waktunya.
Menurut Samsu, pemilik bengkel Jaya spesialis alternator dan dinamo di Tangerang, salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan pemilik mobil adalah membiarkan banyak aksesori listrik tambahan terpasang tanpa memperhatikan kapasitas alternator.
“Alternator itu punya batas kemampuan. Kalau dipaksa menanggung beban berlebih seperti lampu tambahan, audio besar, atau charger berlebihan, lama-lama bisa panas dan cepat jebol,” kata Samsu kepada Kompas.com, belum lama ini.
Samsu menambahkan, kebiasaan menunda perawatan rutin juga berpengaruh besar. Misalnya, tidak pernah mengecek tegangan aki, membiarkan kabel longgar, atau tidak mengganti belt alternator yang sudah aus.
Kondisi ini membuat alternator bekerja lebih keras dan rentan bermasalah.
“Belt longgar atau retak itu sering disepelekan. Padahal kalau slip, alternator tidak bisa mengisi aki dengan optimal. Efeknya aki cepat soak, dan orang sering salah kira bahwa masalahnya di aki, padahal sumbernya dari alternator,” ujarnya.
Alternator mobil
Ia juga mengingatkan agar pemilik mobil tidak membiarkan air atau oli menetes ke area alternator. Cairan tersebut bisa merusak gulungan dan membuat komponen korslet.
“Kadang ada mobil yang bocor oli, kena alternator. Lama-lama gulungan bisa hangus. Makanya penting sekali memastikan mesin tidak ada kebocoran,” kata Samsu.
Sebagai langkah pencegahan, Samsu menyarankan pemilik kendaraan rutin melakukan pengecekan sistem kelistrikan setiap kali servis berkala.
Dengan begitu, potensi kerusakan alternator bisa diketahui lebih awal sehingga tidak sampai membuat mobil mogok di jalan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.