Inilah Bukti Pasti Bahwa Lexus LFR adalah Mobil Hybrid
Dengan peluncuran yang semakin dekat, Lexus bekerja keras menguji mobil sport barunya, yang kami - dan semua orang - sebut sebagai "LFR". Di Nürburgring Nordschleife, kami dapat mendengar suara mesin V-8 dengan jelas. Namun prototipe ini mengungkapkan detail lain: LFR adalah sebuah hybrid.
Dalam video rangkuman pengujian Nürburgring dari StatesideSupercars di YouTube ini, kita melihat stiker kuning di jendela belakang LFR. Ini untuk memberi tahu petugas keselamatan bahwa mobil ini dilengkapi dengan semacam sistem kelistrikan bertegangan tinggi, jika terjadi tabrakan. Kami telah melihat stiker kuning ini pada mobil hybrid lainnya, seperti Porsche 911 Turbo S yang baru.
Video ini merekam dua LFR yang sedang berlari, satu dengan sayap belakang yang besar dan tetap, dan satu lagi tidak. Keduanya memiliki stiker kuning.
Toyota dan Lexus belum mengumumkan spesifikasi model baru ini. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa mobil ini akan menggunakan mesin V-8 twin-turbo dan transaxle belakang, sama seperti Mercedes-AMG GT, mobil yang menjadi acuan Toyota.
Sistem hybrid merupakan hal yang menarik karena kemungkinan merupakan pengembangan baru bagi Toyota. Jelas, Toyota telah membuat mobil hibrida selama beberapa dekade, tetapi tidak pernah membuat sistem hibrida yang berfokus pada performa-kecuali jika Anda menghitung sistem yang digunakannya untuk mobil balap LMP1.
LC500h adalah hybrid, tapi sistemnya tidak berfokus pada performa, seperti yang ditawarkan oleh AMG, BMW M, dan Porsche. Untuk LFR, Toyota akan membutuhkan sesuatu yang lebih seperti itu dan tidak terlalu fokus pada efisiensi.
Lexus memberi kita tampilan nyata pertama pada mobil ini, dengan menampilkan Sport Concept di Monterey Car Week bulan lalu. Toyota telah mempratinjau mobil ini lebih awal, pada tahun 2022, sebagai konsep GR GT3. Kami berharap Toyota akan menjual mobil ini sebagai Toyota di beberapa pasar, dan sebagai Lexus di pasar lain, seperti AS.
Kami tidak yakin kapan kita akan melihat mobil produksinya, tapi mengingat Toyota sedang bekerja keras menguji prototipe, seharusnya tidak lama lagi.
