02/08/2025

Diduga Tak Jaga Jarak, Sopir Travel Tewas di KM 81 Tol Cipularang

Kecelakaan, Tol Cipularang, kecelakaan, jaga jarak aman, jalan tol, tol cipularang, Diduga Tak Jaga Jarak, Sopir Travel Tewas di KM 81 Tol Cipularang

Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang Km 81, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat (1/8/2025).

Insiden tersebut mengakibatkan sopir travel meninggal dunia, sementara dua penumpang mengalami luka-luka.

Kanit PJR Tol Cipularang, Ipda Jaja Desmantoro, mengatakan, kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan, yaitu minibus travel Toyota HiAce milik DayTrans dan truk wingbox, yang sama-sama melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

Sesampainya di Km 81, kendaraan travel menabrak bagian belakang truk wingbox yang berada di depannya. Kecelakaan diduga terjadi akibat sopir mobil travel kurang antisipasi jarak aman.

"Kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah Bandung ke Jakarta. Namun, karena sopir travel kurang menjaga jarak, akhirnya menabrak truk di depannya," ujar Jaja dikutip dari , Sabtu (2/8/2025).

Kecelakaan, Tol Cipularang, kecelakaan, jaga jarak aman, jalan tol, tol cipularang, Diduga Tak Jaga Jarak, Sopir Travel Tewas di KM 81 Tol Cipularang

Penampakan insiden kecelakaan maut yang melibatkan dua kendaraan yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta di Tol Cipularang KM 81 B, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025).

Kasus kecelakaan ini kini dalam penanganan lebih lanjut oleh Unit Laka Lantas Polres Purwakarta.

Sementara itu, dari sudut pandang keselamatan lalu lintas Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, tidak menjaga jarak aman antar kendaraan menjadi kebiasaan buruk bagi sebagai pengemudi.

"Lebih tepatnya jadi kebiasaan (tidak jaga jarak aman). Selalu ingin menjadi yang terdepan, cepat-cepat sampai atau tanggung kepalang injak gas," kata Sony kepada Kompas.com.

Kebiasaan tidak menjaga jarak aman dapat memperluas area titik buta (blind spot).

Saat pengemudi berada terlalu dekat dengan kendaraan di depannya, visibilitas terhadap kondisi jalan menjadi terbatas. Akibatnya, potensi bahaya yang muncul di depan sulit diantisipasi.

"Kebiasaan jelek ini selalu berujung petaka. Mungkin enggak seketika, tapi cepat atau lambat pasti kejadian," ujar Sony.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi untuk selalu menjaga jarak aman dan mematuhi prinsip berkendara defensif.

Kepatuhan di jalan bukan hanya soal keselamatan pribadi, tetapi juga keselamatan semua pengguna jalan.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews