Ferrari kembali membuat gebrakan lewat sebuah mobil unik bernama SC40. Model ini bukan sekadar edisi terbatas, tapi benar-benar satu-satunya di dunia. SC40 lahir dari program Special Projects, divisi yang menangani pesanan khusus pelanggan supereksklusif Ferrari.
Mobil ini dibangun dengan basis Ferrari 296 GTB, lengkap dengan mesin V6 yang ditempatkan di tengah belakang. Namun, hampir seluruh tampilannya didesain ulang oleh tim Ferrari Styling Centre di bawah arahan Flavio Manzoni.
Dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi Ferrari Indonesia, Senin 20 Oktober 2025, Nama SC40 dipakai sebagai penghormatan untuk Ferrari F40, ikon supercar yang lahir di akhir 1980-an. Walau mengusung semangat serupa, SC40 tidak mencoba meniru bentuk aslinya. pabrikan otomotif berlogo kuda jingkrak itu justru menghadirkan desain baru yang lebih modern dan berani, dengan garis-garis tajam berpadu permukaan yang halus.
Tampilan depannya mencolok lewat lampu utama di sudut luar dan lubang udara lebar di bawah bumper. Dari samping, ada saluran udara besar dari serat karbon yang bentuknya mengingatkan pada NACA duct klasik. Proporsinya ramping di depan, padat di belakang, dan ditutup sayap tetap berwarna putih khusus yang diberi nama SC40 White.
Warna putih ini dikembangkan khusus untuk SC40, menonjolkan lekuk bodi saat terkena cahaya. Bagian belakang mobil terlihat dramatis dengan kisi-kisi hitam yang memperlihatkan komponen mesin, serta knalpot tengah dari bahan titanium dan serat karbon hasil 3D printing.
Masuk ke kabin, nuansa F40 kembali terasa lewat penggunaan Kevlar, material khas yang kini dikombinasikan dengan serat karbon modern. Material ini digunakan di berbagai bagian interior, mulai dari pijakan kaki, belakang kursi, hingga beberapa elemen di dashboard. Jok dibalut Alcantara abu-abu tua dan kain teknis merah dengan logo SC40 yang dijahit langsung di sandaran kepala.
Ferrari SC40
Setiap lekuk, warna, hingga bahan di dalamnya dibuat mengikuti keinginan satu orang pemiliknya. Ferrari tidak menyebut siapa pemesannya, tapi yang jelas, SC40 menjadi bukti bahwa di era serba digital ini, masih ada ruang untuk karya otomotif yang diciptakan sepenuhnya dengan sentuhan tangan dan keinginan individu.
Source: Demi Orang Ini Ferrari Rela Bikin Satu Mobil Saja
