CEO Investor Day CEO Hyundai Motor José Muñoz – VISI 2030 FOKUS EV, HYBRID DAN SDV
Hyundai Motor Company menggelar CEO Investor Day pertamanya di luar Korea, tepatnya di New York, pada 18 September 2025. Dalam acara ini, CEO José Muñoz menegaskan transformasi besar Hyundai menjadi pemimpin global mobilitas melalui ekspansi produk revolusioner, teknologi elektrifikasi mutakhir, dan pengembangan kendaraan berbasis software (Software-Defined Vehicles/SDV).
Target utama Hyundai adalah mencapai penjualan global 5,55 juta unit pada 2030, dengan 60 persen di antaranya berupa kendaraan elektrifikasi. Dari jumlah itu, 3,3 juta unit akan berasal dari EV dan hybrid, dengan fokus pertumbuhan di pasar utama seperti Amerika Utara, Eropa, dan Korea. Strategi ini mencakup peluncuran lebih dari 18 model hybrid baru, pickup mid-size khusus Amerika, serta jajaran EV regional seperti IONIQ 3 untuk Eropa, SUV Elexio untuk China, hingga EV pertama untuk India.
Hyundai juga memperkenalkan konsep Extended Range EV (EREV) pada 2027 yang mampu menempuh jarak lebih dari 960 km dengan baterai berkapasitas setengah dari EV konvensional. Di segmen performa, lini N Series akan diperluas menjadi lebih dari tujuh model, termasuk IONIQ 6 N, yang membawa pengalaman berkendara EV berperforma tinggi ke level baru.
Di sektor manufaktur, Hyundai memperkuat basis produksi global dengan penambahan kapasitas 1,2 juta unit pada 2030. Pabrik Metaplant America di Georgia akan menjadi tulang punggung, disertai fasilitas di India, Ulsan, hingga Saudi Arabia yang akan beroperasi mulai 2026. Penerapan Software-Defined Factory dan integrasi teknologi robotik Boston Dynamics memastikan efisiensi produksi dan fleksibilitas skala global.
Inovasi baterai juga menjadi prioritas utama. Hyundai menargetkan penurunan biaya 30 persen, peningkatan densitas energi 15 persen, serta waktu pengisian lebih singkat 15 persen pada 2027. Teknologi Battery Management System (BMS) berbasis cloud akan memberikan diagnosa prediktif real-time, sementara lapisan proteksi berlapis menjamin keamanan tingkat tinggi. Selain itu, Hyundai terus mengembangkan teknologi fuel cell dengan 73.000 unit terjual secara kumulatif.
Transformasi software dipimpin oleh sistem operasi Pleos yang memungkinkan update cepat, personalisasi fitur, hingga pasar aplikasi dalam kendaraan. Hyundai juga memperkenalkan Pleos Connect mulai 2026 serta integrasi AI seperti Atria AI untuk otonom tanpa peta detail dan Gleo AI untuk interaksi suara intuitif.
Di ranah premium, Genesis sebagai brand mewah Hyundai menargetkan penjualan tahunan 350.000 unit pada 2030 dengan jajaran SUV baru, model halo emosional, serta masuknya Genesis Magma Racing ke ajang WEC 2026 dan IMSA 2027. Genesis juga memperkuat posisinya di Eropa dan Amerika dengan produksi lokal serta teknologi EREV terbaru.
Hyundai menutup Investor Day dengan rencana investasi KRW 77,3 triliun (USD 56 miliar) untuk R&D, kapasitas produksi, hingga ekosistem robotika. Perusahaan menargetkan margin laba operasi berkelanjutan 8-9 persen pada 2030 dan kebijakan pengembalian pemegang saham di atas 35 persen melalui dividen dan buyback. “Kami tidak hanya beradaptasi, tapi memimpin perubahan,” ujar Muñoz, menegaskan ambisi Hyundai membangun perusahaan mobilitas masa depan.