Cara Memperpanjang Umur Alternator Mobil Anda

JAKARTA, KOMPAS.com – Alternator memegang peranan krusial dalam sistem kelistrikan mobil. Komponen ini bertugas mengisi daya aki ketika mesin dalam keadaan hidup.

Ketika alternator mengalami masalah, bukan hanya sistem kelistrikan yang terpengaruh, tetapi kendaraan bisa mengalami mogok.

Meskipun dirancang untuk bertahan dalam jangka waktu yang lama, usia pakai alternator bervariasi tergantung pada cara penggunaan mobil tersebut.

proses mengganti altenator

Rudy Irnanto, pemilik Bengkel Spesialis Dinamo dan Alternator Udin serta Montir Panggilan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menyatakan bahwa alternator untuk mobil pribadi biasanya dapat bertahan hingga 10 tahun.

Namun, untuk kendaraan yang digunakan secara intensif, seperti taksi online atau kendaraan usaha, umur pakainya bisa jauh lebih pendek. “Kalau mobil pemakaian pribadi itu bisa 10 tahunan. Tapi kalau mobil-mobil yang buat online, buat taksi online atau buat wira usaha, paling 5 tahun atau 3 tahun sudah harus diganti,” ungkap Rudy kepada Kompas.com, belum lama ini.

Alternator Cepat Rusak

Ada beberapa faktor yang menyebabkan alternator cepat mengalami kerusakan. Salah satu penyebab utamanya adalah paparan oli atau kondisi banjir yang dapat mengganggu fungsi komponen di dalamnya.

Selain itu, masalah seperti korsleting dan faktor usia juga turut berkontribusi terhadap kerusakan alternator.

Rudy menambahkan, untuk mobil pribadi, pemilik disarankan melakukan perawatan berkala. “Kalau emang kita mau maintenance perawatan mobil-mobil pribadi perorangan, kalau bisa ya dalam waktu 3-4 tahun itu servis. Jadi bearing-nya di-check. Arang brush-nya di-check, biar tidak kejadian sampai bearing-nya macet, atau brush-nya habis, itu bisa mogok,” jelasnya.

Pemeriksaan Rutin

Meskipun usia alternator bisa mencapai 10 tahun, pemeriksaan rutin tetap sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan yang mungkin terjadi secara mendadak.

Dengan melakukan perawatan sederhana ini, pemilik kendaraan dapat menjaga performa kendaraan mereka agar selalu optimal.

Secara keseluruhan, meskipun alternator dirancang untuk tahan lama, perhatian dan perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur komponen ini dan mengurangi risiko kerusakan di masa depan.