Apakah Mobil Listrik pakai Alternator?

Alternator pada mobil memiliki fungsi utama sebagai pembangkit listrik.
Komponen ini bekerja dengan mengubah energi mekanis dari mesin, melalui putaran poros engkol yang diteruskan lewat belt, menjadi energi listrik.
Lantas, apakah mobil listrik juga memakai alternator?
Atek, punggawa Galeri Alternator di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan, mengatakan pada dasarnya mobil listrik tidak menggunakan alternator.
Neta V-II Urban Sports Concept di IIMS 2025
"Dia itu bukan alternator ya. Dia itu DC to DC charging," kata Atek kepada Kompas.com, saat ditemui awal pekan ini.
"Jadi ngecas dari baterai pakai modul dan ngecas baterai kecil. Jadi bukan pakai pembangkit ya. Kebanyakan (mobil listrik) yang modern engga (pakai)," kata Atek.
Iqbal Taufiqurrahman, Product Planning and Strategy GAC Aion Indonesia, turut mengonfirmasi pernyataan Atek.
"Mobil listrik tidak menggunakan altenator layaknya mobil ICE. Namun, menggunakan DC to DC Converter (merubah arus dari high voltage ke low voltage) untuk melakukan pengisian baterai 12 Volt" ujar Iqbal kepada Kompas.com, Kamis (25/9/2025).
Alternator mobil
Secara teknis, alasan mobil listrik tidak memiliki alternator adalah karena alternator merupakan elektromagnet yang mengubah energi mekanis menjadi listrik.
Pada mesin konvensional, mesin memutar sabuk (belt) yang kemudian memutar poros rotor pada alternator. Putaran itu menghasilkan listrik, lalu dikirim ke baterai atau aki (accu).
Selama alternator bekerja dengan baik, aki tidak akan kehabisan daya karena terus terisi ulang ketika mesin menyala.
Alternator mobil.
Sementara pada mobil listrik, proses tersebut tidak dibutuhkan. Sebab mobil listrik bekerja dengan satu atau lebih baterai yang menjadi sumber utama tenaga, bukan dari bensin.
Secara teori, mengutip penjelasan titanwnc, alternator memang bisa saja memanfaatkan energi mekanis dari motor listrik untuk menghasilkan listrik kembali.
Namun, proses itu justru akan mengonsumsi listrik dan hasilnya saling meniadakan. Karena itu, alternator tidak akan bisa mengisi ulang baterai pada EV.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.