22/09/2025 · 3 hari yang lalu

Ini Mobil yang Kerap Alami Masalah pada Alternator

Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Alternator mobil, masalah kelistrikan, Ini Mobil yang Kerap Alami Masalah pada Alternator

Alternator merupakan salah satu komponen paling vital dalam sistem kelistrikan mobil.

Fungsinya tidak hanya untuk mengisi daya aki, tetapi juga memasok kebutuhan listrik saat mesin dalam keadaan menyala.

Namun, banyak pemilik mobil yang mengeluhkan masalah yang kerap muncul pada alternator, terutama pada model tertentu.

Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Alternator mobil, masalah kelistrikan, Ini Mobil yang Kerap Alami Masalah pada Alternator

altenator mobil

Masalahan Umum Alternator

Rudy Irnanto, pemilik Bengkel Spesialis Dinamo dan Alternator Udin serta Montir Panggilan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa kasus yang paling sering ditemui berasal dari Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang bermesin 1.200 cc.

"Kalau untuk tahun-tahun sekarang, itu yang paling ringkih adalah Toyota Calya dan Daihatsu Sigra 1.200. Itu yang paling sering bermasalah," ujarnya ketika ditemui Kompas.com, Sabtu, (20/9/2025).

Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa letak permasalahan terletak pada posisi alternator yang terlalu dekat dengan knalpot, dengan jarak hanya sekitar satu sentimeter.

Kondisi ini menyebabkan alternator lebih cepat panas dibandingkan dengan model mobil lain yang memiliki jarak antar komponen yang lebih renggang. "Faktornya karena knalpotnya jaraknya dekat dengan alternator, mungkin hanya sekitar 1 sentimeter. Kalau mobil yang lainnya itu jauh semua dan selama ini aman. Tapi kalau Calya-Sigra 1200, tahun 2023 sampai 2024 sudah banyak yang bermasalah," tambahnya.

Usia Pakai 

Panas yang dihasilkan dari knalpot ternyata memiliki pengaruh besar terhadap usia pakai alternator.

Semakin tinggi suhu, semakin besar potensi kerusakan pada komponen internal alternator, seperti diode, brush, maupun rotor yang sangat sensitif terhadap panas.

Jika terpapar suhu tinggi secara terus-menerus, kinerja alternator akan melemah dan cepat mengalami kerusakan.

Mengingat hal ini, bagi pemilik Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra, sangat disarankan untuk rutin melakukan pengecekan alternator saat servis berkala.

Dengan melakukan pemeriksaan secara teratur, gejala kerusakan dapat terdeteksi lebih awal, sehingga dapat mencegah terjadinya masalah yang lebih parah, seperti mobil mogok di tengah perjalanan.

Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, pemilik mobil dapat menjaga kinerja alternator dan memastikan sistem kelistrikan mobil tetap berfungsi dengan baik.

Sementara itu, Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, Jakarta Timur, menilai kerusakan alternator pada Toyota Calya bukan disebabkan oleh letaknya yang berdekatan dengan knalpot.

“Kita melihat tidak seperti itu. Kalau rusak ya karena rusak saja, bukan karena kena panasnya knalpot,” ujar Suparna saat ditemui Kompas.com.

Menurutnya, secara desain posisi alternator sudah dirancang sedemikian rupa sehingga aman. Jika terjadi kerusakan, besar kemungkinan penyebabnya berasal dari faktor lain, bukan karena letak komponennya.

Suparna juga mengingatkan, bagi pengguna Toyota Calya yang mengalami masalah alternator dan masih dalam masa garansi, sebaiknya memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Servis berkala secara rutin minimal enam bulan sekali sangat penting agar potensi kerusakan bisa terdeteksi sejak dini," kata Suparna. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews