26/09/2025 · 1 jam yang lalu

Alex Marquez Ungkap Penyebab ‘Bencana’ di MotoGP Jepang

Alex Marquez
Alex Marquez

 Pembalap Alex Marquez dari tim Gresini Ducati mengakui bahwa sesi latihan hari Jumat pada MotoGP Jepang 2025 terasa seperti sebuah bencana baginya. Untuk pertama kalinya musim ini, ia gagal menembus Q2 secara langsung setelah performanya tidak sesuai harapan.

Sejak awal, sesi latihan bebas pertama (FP1) sudah berjalan buruk. Alex mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan kepercayaan diri dan kesulitan menemukan ritme.

Alex Marquez

Alex Marquez

Usai insiden itu, ia merasa kehilangan “feeling” pada bagian depan motor sehingga tidak mampu menghentikan laju motornya dengan baik. Hal ini menjadi masalah besar di lintasan teknis seperti Motegi.

“Maksud saya itu bencana pagi ini, bukan bencana sore ini, saya akan mengatakan, karena setidaknya kami masih memiliki beberapa hal positif pada serangan waktu dengan bagian belakang yang lembut,” ungkap Alex Marquez dikutip VIVA dari Crash Jum’at, 26 September 2025.

Kesulitan Setelah Crash dan Perubahan Setelan

Menurut Alex, masalah tidak hanya datang dari kecelakaan. Setelah FP1, tim melakukan perubahan setelan motor yang cukup besar dengan tujuan memperbaiki performa. Namun, keputusan itu justru membuat motor semakin sulit dikendalikan.

Ia menambahkan bahwa ketika menggunakan ban kombinasi medium-medium, motor terasa aneh dan tidak konsisten. Hal itu semakin menyulitkan untuk menjaga kecepatan lap.

Kesempatan yang Terbuang di Sesi Sore

Pada sesi latihan sore (FP2), kondisi Alex sedikit membaik setelah ia menggunakan ban soft di belakang dalam mode time attack. Sayangnya, kesempatan itu juga terganggu karena munculnya bendera kuning akibat kecelakaan pembalap lain.

Situasi ini memotong waktu terbaiknya, dan ia hanya mampu finis di posisi yang membuatnya tertinggal tipis dari batas Q2.

Alex mengaku kecewa, karena ia hanya butuh selisih sekitar setengah persepuluh detik untuk bisa langsung lolos ke Q2. Namun, ia berusaha melihat sisi positif, yakni masih ada peluang di sesi berikutnya.

Harus Lewat Q1 untuk Pertama Kalinya

Dengan hasil ini, Alex Marquez terpaksa menjalani kualifikasi Q1 sesuatu yang belum pernah ia alami sepanjang musim 2025. Meski terdengar mengecewakan, ia menyebut Q1 bisa menjadi peluang tambahan untuk memahami motor dan mencari ritme balapan.

“Q1 bisa menjadi kesempatan 15 menit ekstra bagi saya untuk bekerja dengan motor, mencari feeling, dan tentu saja berjuang untuk lolos ke Q2,” ujar Alex dengan nada optimis.

Tekanan Besar dalam Perebutan Gelar Dunia

Kondisi ini semakin menekan Alex Marquez karena ia merupakan penantang terdekat Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia 2025. Jika ia gagal meraih hasil maksimal di Motegi, peluang Marc untuk mengunci gelar lebih cepat akan terbuka lebar.

Bagi Alex, setiap poin sangat penting. Kesalahan kecil bisa berdampak besar dalam klasemen, apalagi menghadapi lawan sekaliber Marc Marquez yang tampil konsisten sepanjang musim.

Hari Jumat di MotoGP Jepang 2025 menjadi salah satu momen tersulit bagi Alex Marquez. Dari kecelakaan di FP1, perubahan setelan yang membuat motor sulit dikendalikan, hingga terhambatnya lap cepat akibat bendera kuning, semua faktor berkontribusi pada hasil yang mengecewakan.

Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez

Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez

Meski begitu, Alex bertekad bangkit. Ia melihat Q1 sebagai kesempatan untuk menambah waktu adaptasi dan mengatur strategi baru. Dengan mental yang kuat dan dukungan tim, ia berharap bisa membalikkan keadaan di sesi kualifikasi dan balapan utama.

Kini, pertarungan Alex tidak hanya melawan waktu, tetapi juga menjaga asa dalam perebutan gelar dunia yang semakin memanas.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews