20/09/2025 · 1 jam yang lalu

Sektor Komponen Otomotif Lokal Dirundung Kerugian

penjualan mobil, mobil china, komponen otomotif, Impor mobil listrik, Sektor Komponen Otomotif Lokal Dirundung Kerugian

Industri komponen otomotif nasional tengah berada dalam tekanan berat.

Berdasarkan laporan Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), sejumlah perusahaan anggota melaporkan kerugian signifikan dengan kisaran 3 hingga 23 persen, terutama akibat melemahnya pasar kendaraan dan derasnya impor mobil serta truk dari China.

Dampak Pasar yang Melemah

Rachmat Basuki, Sekretaris Jenderal GIAMM, menjelaskan bahwa pelemahan pasar bukan fenomena baru yang semata disebabkan oleh banjir mobil listrik impor. Ia menilai tren penurunan sudah berlangsung sejak 2023.

“Sebetulnya kalau yang terdampak itu tidak hanya mobil listrik, tahun 2023 itu kan pasar kita turun terus. Kedua ada impor truk listrik, ada impor truk China, kalau kita suplai ke semua itu,” ujarnya.

Kerugian Nyata di Industri Komponen

Laporan anggota GIAMM mencatat kerugian yang cukup bervariasi. Ada perusahaan yang hanya terdampak tipis, tetapi ada pula yang merasakan penurunan signifikan hingga seperlima lebih dari kapasitas bisnisnya.

“Berdasarkan laporan selama ini yang kita kumpulkan dari anggota itu sekitar 3–23 persen range. Kalau berapa ribunya belum saya hitung totalnya,” kata Rachmat.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) turut memperlihatkan tren yang serupa. Sepanjang Januari–Juli 2025, penjualan mobil dari pabrik ke dealer hanya mencapai 435.390 unit, turun 10,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan ritel juga mengalami penurunan 10,8 persen. Kondisi ini tentu langsung memukul permintaan terhadap komponen lokal.

Tekanan Impor Mobil dan Truk China

Selain melemahnya permintaan, banjir kendaraan impor menjadi momok tersendiri. Impor mobil listrik utuh (CBU) dari China sepanjang tujuh bulan pertama 2025 mencapai 76.755 unit, melonjak lebih dari 50 persen dibanding tahun sebelumnya.

penjualan mobil, mobil china, komponen otomotif, Impor mobil listrik, Sektor Komponen Otomotif Lokal Dirundung Kerugian

Test drive mobil listrik GAC Indonesia

Situasi ini diperparah dengan masuknya truk listrik dan truk konvensional, yang membuat rantai pasok komponen domestik makin tertekan.

Harapan Stimulus Pemerintah

Di tengah situasi sulit ini, pelaku industri berharap pada langkah konkret pemerintah. Menurut Rachmat, sebenarnya pemerintah sudah berusaha lewat skema stimulus yang pernah diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

“Sebetulnya kalau pemerintah itu kan mengupayakan yang sudah pernah diumumkan Pak Airlangga perihal stimulus itu. Lalu nanti ada makan dulu, mereka sudah tahu ya situasinya,” ujarnya.

Namun, GIAMM menilai dukungan lanjutan tetap dibutuhkan. Tanpa kebijakan yang lebih protektif terhadap komponen lokal, industri ini dikhawatirkan akan mengalami pelemahan lebih dalam, baik dari sisi produksi, tenaga kerja, maupun keberlangsungan usaha jangka panjang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews