Wuhu-Pabrikan China dulu terkenal sering menduplikasi para produsen ternama di dunia. Tapi kini situasinya berubah, pabrikan China disebut jadi pelopor teknologi canggih di seluruh dunia.
Merek mobil China kian masif masuk di industri otomotif global. Banyak pabrikan China berlomba-lomba menyajikan mobil berteknologi tinggi disertai dengan harga yang ramah di kantong. Padahal kalau dirunut dalam beberapa tahun ke belakang, industri otomotif China justru dihiasi dengan plagiarisme.
Banyak model mobil meniru model lain. Desainnya bahkan cukup identik dengan deretan mobil Eropa. Sayangnya kalau bicara kualitas, mungkin masih jauh dari standar. Tapi itu cerita dulu, sekarang kondisinya sudah berbeda.
China yang dulu hanya meniru, sekarang justru jadi yang terdepan. Para produsen China sangat masif menjejali banyak negara di dunia.
"Dalam 10 tahun industri mobil China dari pengikut menjadi pelopor. Tahun lalu ekspor mobil China tiga tahun berturut-turut, ini melebihi dari total global," jelas Gubernur Anhui Wang Qingxian disela-sela Chery Global Innovation Conference 2025, Wuhu, Sabtu (18/10/2025).

Jaecoo J5 EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Diketahui produsen yang menjadi eksportir terbesar dari Negeri Tirai Bambu itu adalah Chery Group. Pada tahun 2025 misalnya, Chery tercatat mengirimkan 1.260.124 kendaraan pada semester pertama. Hal itu ditopang oleh deretan produk dari merek-merek di bawah naungan Chery, termasuk salah satunya Omoda Jaecoo.
Transformasi teknologi pada mobil-mobil yang dijual Chery itu diminati di banyak negara.
"58 persen paten berasal dari China dan menjadikannya pemimpin hijau di industri otomotif dunia," tambah wang.
Source: Pabrikan Mobil China Dulu Cuma Pengekor, Kini Jadi Pelopor