Modifikasi Lampu Mobil Kerap Picu Kebakaran, Apa Penyebabnya?

JAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi sistem pencahayaan pada mobil telah menjadi tren di kalangan pemilik kendaraan, baik untuk alasan estetika maupun fungsional.
Lampu aftermarket, seperti Bi-LED atau proyektor, kerap menjadi pilihan karena memberikan tampilan yang modern dan sinar yang lebih terang.
Namun, di balik keindahan tersebut, terdapat risiko yang mengintai jika modifikasi dilakukan sembarangan.
Bengkel spesialis modifikasi lampu yang telah berdiri sejak tahun 2008, Yoong Motor kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan industri otomotif Indonesia dengan meresmikan Yoong Motor Academy Training Center.
Risiko Kebakaran
Salah satu ancaman serius dari modifikasi pencahayaan yang tidak dilakukan dengan benar adalah risiko kebakaran.
Banyak kasus kebakaran kendaraan disebabkan oleh instalasi kelistrikan yang tidak aman.
Rico, pemilik bengkel Shine Auto yang berlokasi di MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa banyak kejadian kebakaran bermula dari pemasangan lampu yang sembarangan.
“Kasus mobil terbakar itu biasanya karena instalasi kabel yang asal-asalan dan penggunaan sekring yang tidak sesuai ukurannya. Jadi ketika terjadi korsleting, sekring tidak memutus arus,” ungkap Rico kepada Kompas.com, Senin (29/9/2025).
Gigitan Tikus
Selain faktor instalasi dan sekring yang tidak tepat, ada penyebab lain yang sering kali diabaikan, yaitu gigitan tikus.
Rico menjelaskan bahwa kabel yang tergigit oleh hewan pengerat dapat terkelupas, yang pada akhirnya memicu korsleting listrik jika tidak ditangani dengan segera.
“Atau bisa juga kabel-kabel yang digigit tikus sehingga terkelupas. Jadi sangat penting untuk menambahkan pelindung kabel saat pemasangan,” kata Rico menambahkan.
Ilustrasi modifikasi lampu biled motor
Bengkel Terpercaya
Mengingat risiko yang dapat ditimbulkan, Rico menekankan pentingnya pemilik mobil untuk tidak sembarangan dalam melakukan modifikasi kelistrikan, terutama pada bagian lampu.
Ia menyarankan agar pemilik kendaraan memastikan pemasangan dilakukan di bengkel tepercaya yang mengikuti standar keamanan yang benar.
Penggunaan sekring yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan dan pelindung kabel juga sangat penting dalam mencegah risiko korsleting yang dapat berujung pada kebakaran.
Mengingat keselamatan selalu menjadi prioritas, pemilik mobil perlu bijak dalam memodifikasi kendaraan mereka agar tampilan tetap menarik tanpa mengorbankan keselamatan.