Lexus Indonesia Buka Suara Soal RX 300 Mogok Usai Isi Pertamax

Kasus dugaan bahan bakar bermasalah yang menyeret Lexus RX 300 akhirnya ditanggapi oleh pihak produsen atau agen pemegang mereknya di Tanah Air.

Lexus Indonesia memastikan bahwa kendaraan konsumen yang sempat mengalami kendala sudah selesai ditangani oleh diler resmi.

General Manager Lexus Indonesia, Ima Nurbani Rahmah, menjelaskan bahwa tim purnajual telah melakukan pengecekan begitu kendaraan dibawa ke bengkel resmi.

Lexus RX 300 milik Stella Kirana mengalami masalah usai diisi Pertamax

“Berdasarkan info dari diler kami, konsumen tersebut datang dengan permasalahan engine power tersendat dan ada engine check warning notifikasi,” kata Ima kepada Kompas.com (24/9/2025).

Menurut Ima, pemeriksaan teknis mengungkapkan adanya masalah pada komponen penyaringan bahan bakar.

“Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan fuel filter kendaraan yang kotor, dan sudah dilakukan pergantian part yang dibutuhkan,” ujarnya.

Filter BBM pada Lexus RX 300 milik Stella Kirana, yang mengalami masalah usai diisi Pertamax

Ia menambahkan, seluruh proses perbaikan telah rampung dan kendaraan sudah kembali ke tangan pemiliknya.

“Saat ini kendaraan sudah selesai ditangani oleh diler kami dan sudah dikembalikan ke konsumen yang bersangkutan,” kata Ima.

Namun, dari sisi konsumen, pengalaman yang dialami Stella Kirana tentu meninggalkan kesan mendalam.

Lexus RX 300 milik Stella Kirana mogok usai diisi Pertamax

Ia menuturkan bahwa Lexus RX 300 miliknya mogok mendadak di kawasan Roxy, Jakarta Barat, hanya beberapa hari setelah tangki mobil diisi penuh Pertamax.

“Gasnya hilang begitu saja, mobil jadi enggak ada tenaga. Saya panik karena ini pertama kalinya mengalami mobil mogok di jalan,” kata Stella saat dihubungi Kompas.com (23/9/2025).

Mobil akhirnya harus di-towing ke bengkel resmi Lexus di Menteng sebelum dilakukan perbaikan. Dengan selesainya penanganan oleh diler, Stella kini sudah menerima kembali mobilnya.

Kasus ini sempat menyita perhatian publik karena terjadi setelah pengisian Pertamax. Meski penyebab pastinya masih menimbulkan diskusi, Lexus Indonesia menegaskan pihaknya sudah menangani permasalahan tersebut sesuai standar layanan purnajual.