
Ilustrasi Mobil F1 Ferrari 2025
Bila pacuan MotoGP sudah pakai bahan bakar dengan kandungan nabati atau etanol sebesar 40% sejak 2024, dan akan ditingkatkan hingga 100% di 2027 mendatang, bagaimana dengan bahan bakar di mobil Formula 1 atau F1?
Jangan berfikir balap jet darat ini menggunakan bahan bakar spesial loh.
Bahkan dikutip dari laman www.las-motorsport.com yang tayang 2 September 2025, mereka bilang lupakan mitos mobil F1 pakai bahan bakar luar angkasa beroktan 120.
Melainkan sejatinya menggunakan bahan bakar yang juga digunakan kendaraan jalan raya, dan juga ada campuran etanolnya.
Namun kadarnya baru sebesar 10% atau E10 sejak 2022 silam, dari sebelumnya yang hanya 5,75%.
Bahkan ditargetkan pada 2026 mendatang, akan ditingkatkan lagi jadi 100% etanol, yang artinya murni menggunakan bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan.
Disebutkan juga aturan dari FIA mengizinkan rentang oktan standar untuk mesin pompa, dengan nilai minimum yang secara efektif disesuaikan dengan bensin jalan raya.
Dan keajaibannya lagi nilai oktannya juga bukan yang sangat tinggi, melainkan mirip-mirip bahan bakar mobil jalan raya.
Bahan bakar etanol 10% dipakai sejak 2020
Sebagai bukti, dalam uji coba yang dilakukan Ferrari bersama Shell, menggunakan Shell V-Power yang legal di jalan raya.
Hasilnya kurang dari satu detik lebih lambat dalam jarak pendek dibandingkan campuran bahan bakar balap dalam kondisi yang sebanding.
Hemmm... selisihnya cuma dikit ya!
Source: Jangan Pusing, Bahan Bakar Mobil F1 Sudah Pakai Campuran Etanol 10%