
Sepeda motor dua tak memiliki karakter mesin yang berbeda dengan motor empat tak modern.
Terkait rencana bahan bakar wajib ada kandungan etanol di tahun depan, campuran tersebut kurang ideal untuk motor dua tak.
Menurut Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales, motor dua tak memiliki sistem pelumasan yang bergantung pada campuran oli samping dengan bahan bakar.
Ilustrasi isi bensin. Berikut daftar harga BBM Shell, BP AKR, dan Viwo per Februari 2025 serta daftar lokasi SPBU-nya.
“Dengan tambahan kadar etanol maka akan berpotensi mengurangi kekentalan pelumas. Efeknya pelumasan tidak sempurna, yang dalam jangka menengah dan panjang dapat menyebabkan keausan dan kerusakan komponen mesin,” kata Victor, kepada Kompas.com Jumat (17/10/2025).
Etanol juga memiliki kandungan oksigen yang tinggi, sehingga dapat mengubah rasio campuran udara dan bahan bakar. Mesin dua tak umumnya berkompresi rendah dan cukup memakai bensin beroktan 90.
“Tambahan etanol berpotensi menyebabkan pembakaran tidak efisien, sehingga performa menurun dan emisi meningkat. Dalam kadar tinggi, bisa sampai menyebabkan ngelitik atau engine knocking,” kata Victor.
Efek lain dari pembakaran tidak sempurna adalah penumpukan kerak karbon di ruang bakar dan knalpot. Selain itu, etanol bersifat higroskopis, mudah menyerap air dari udara, yang bisa memicu korosi pada tangki dan karburator.
“Jadi, berhati-hatilah memilih bahan bakar untuk motor dua tak. Saya sarankan mencari BBM yang tanpa etanol,” kata Victor.
Pemilik motor dua tak tahun depan bisa jadi akan kesulitan mencari BBM tanpa etanol. Tapi harus perhatikan lagi kebijakan seperti apa yang akan berlaku di 2026.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Motor 2 Tak Tidak Cocok Pakai BBM Campuran Etanol