
Sebuah mobil langka Mercedes-Benz C 63 S Coupe Final Edition 2023 menjadi sorotan para penggemar otomotif setelah diketahui sudah berpindah tangan tiga kali, meski usianya belum genap dua tahun.
Mobil ini hanya mencatat jarak tempuh 932 mil atau sekitar 1.499 kilometer, tapi sudah dimiliki oleh tiga orang berbeda di Amerika Serikat, masing-masing di South Carolina, North Dakota, dan Montana.
Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Minggu 19 Oktober 2025, kisah unik ini terungkap lewat situs lelang Bring a Trailer, tempat mobil tersebut terakhir kali dijual.
Saat baru keluar dari dealer pada akhir 2023, C 63 S Final Edition ini memiliki harga awal sekitar US$133.000 atau setara Rp2,1 miliar. Namun, pada penjualan pertamanya mobil ini dilepas seharga US$129.000, dan kini kembali terjual di angka US$105.000.
Artinya, dalam waktu singkat, mobil ini sudah turun harga sekitar US$24.000 atau hampir Rp400 juta. Meski terbilang besar, penurunan harga itu justru dianggap wajar oleh pengamat karena pasar mobil performa tinggi saat ini tengah bergejolak.

Mercedes-Benz C 63 S Coupe Final Edition
Namun, menariknya, laju depresiasi C 63 S ini mulai melambat — sinyal bahwa nilainya bisa kembali meningkat di masa depan, terutama karena faktor kelangkaan.
Mercedes-Benz C 63 S Coupe Final Edition merupakan model istimewa yang menandai berakhirnya era mesin V8 4.0-liter twin-turbo di lini C-Class. Setelah itu, AMG menggantinya dengan mesin hybrid 2.0-liter turbo, langkah yang banyak menuai kritik dari para penggemar.
Total hanya 499 unit C 63 S Final Edition yang diproduksi di seluruh dunia, menjadikannya salah satu varian paling eksklusif dari generasi C205. Paket Final Edition sendiri menambah harga mobil sekitar US$36.000, mencakup sentuhan desain unik seperti velg AMG forged, warna khusus matte graphite grey, emblem eksklusif, dan interior berlapis serat karbon.
Unit yang dilelang ini juga dibekali kursi AMG Performance seharga tambahan US$2.500, paket multimedia senilai US$1.250, serta paket aerodinamis AMG US$1.750.
Meski sempat mengalami penurunan harga, banyak kolektor percaya C 63 S Final Edition bakal menjadi calon mobil kolektor masa depan. Alasannya sederhana: ini adalah C-Class terakhir yang memakai mesin V8 murni, simbol era keemasan AMG sebelum transisi ke elektrifikasi.
Jadi, meski baru berpindah tangan tiga kali, nilai sejarahnya justru makin tinggi — dan mungkin, di beberapa tahun mendatang, mobil ini akan kembali jadi incaran dengan harga yang melambung.
Source: Calon Mobil Kolektor Masa Depan Ini Sudah Pindah Tangan Tiga Kali