Curhat Pemilik Toyota Raize 1.2 Tahun 2023, Kena Tiga Kali Recall

BOGOR, KOMPAS.com - Toyota Raize telah mencuri perhatian banyak pencinta otomotif sejak peluncurannya.
Salah satu pemilik, Kiagus Abdul Rofi, berbagi pengalaman dan pandangannya mengenai SUV ringkas ini, terutama model 1.2 G matik lansiran 2023.
Toyota Raize 1.2 G milik Kiagus Abdul Rofi sejak 2023
Instrumen Digital
Kiagus mengungkapkan bahwa salah satu keunggulan utama dari Raize adalah instrumen klasternya yang sepenuhnya digital.
Dengan tampilan yang modern, berbagai informasi dapat diakses dengan mudah hanya dengan menekan tombol yang terdapat di setir. “Bisa tahu range (jarak tempuh tersisa) bensin dengan mudah daripada mobil lain. Itu yang saya suka,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (20/9/2025).
Toyota Raize 1.2 G milik Kiagus Abdul Rofi sejak 2023
Tidak hanya itu, fitur pengingat servis juga menjadi nilai tambah yang dirasakan oleh Kiagus.
Dengan adanya fitur ini, pemilik tidak perlu khawatir melupakan jadwal perawatan mobil meskipun mereka mendapatkan pengingat dari diler.
Konsumsi BBM
Toyota Raize 1.2 G milik Kiagus Abdul Rofi sejak 2023
Kiagus menilai konsumsi bahan bakar Raize cukup efisien.
Dalam pengalamannya, dia pernah mencapai angka 21 Km per liter saat berkendara di jalan tol.
Toyota Raize 1.2 G milik Kiagus Abdul Rofi sejak 2023
Sementara itu, untuk penggunaan sehari-hari di jalan non-tol, konsumsi bahan bakarnya berkisar antara 10-12 Km per liter.
Di sektor hiburan, meskipun Kiagus memilih varian paling rendah yang hanya dilengkapi dengan radio, desain head unit yang menyerupai tablet tetap disukai oleh anaknya yang masih bayi.
Butuh Penyesuaian
Mengenai ukuran, Kiagus menggambarkan Raize sebagai mobil yang "tanggung".
Mobil ini lebih besar dari Toyota Agya, namun lebih kecil dibandingkan Avanza.
Keuntungannya, kabin terasa lebih lega.
Namun, Kiagus mengaku perlu penyesuaian saat berpindah dari mobil lamanya, Agya, ke Raize. "Kalau ada fitur pengingat kiri kanan (blind spot monitoring) akan lebih bagus," tuturnya.
Program Recall yang Mengganggu
Meski Raize memiliki banyak keunggulan, Kiagus mencatat bahwa suara mesin cukup bising dan terdengar masuk ke kabin saat berkendara.
Selain itu, dia juga mengalami kendala saat memanaskan mesin, yang membutuhkan waktu lama sebelum indikator suhu kembali normal.
Salah satu masalah yang cukup mengganggu adalah program recall.
Kiagus mengakui telah menerima tiga kali panggilan untuk perbaikan, mulai dari airbag hingga masalah pada suspensi depan. "Gratis memang, cuma karena itu agak menyebalkan. Mobil harus dibawa ke sana, menunggu, bawa balik, kan agak makan waktu. Apalagi cuma bisa hari Sabtu," ungkapnya.

Toyota Raize Indonesia Club (RIC)
Perawatan dan Biaya Pajak
Dari segi perawatan, Raize tergolong ringan.
Servis rutin setiap enam bulan sekali tetap gratis tanpa biaya tambahan.
Kiagus berbagi pengalamannya saat mobilnya terserempet motor dan kehilangan baut inner fender;
diler dengan cepat mengganti komponen tersebut secara cuma-cuma.
Untuk biaya pajak tahunan, Kiagus yang berdomisili di Kota Bogor mengeluarkan dana Rp 2,9 juta.
Meski menemui beberapa kendala, Kiagus menyatakan kepuasan terhadap performa dan fitur Toyota Raize 1.2 G yang digunakannya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.