Agar AC Mobil Tetap Sejuk: Jangan Abaikan Perawatan Evaporator dan Filter

AC mobil yang tidak lagi dingin sering kali membuat perjalanan terasa kurang nyaman, terutama saat cuaca panas.
Padahal, masalah ini bisa dihindari jika pemilik kendaraan rutin melakukan perawatan sederhana pada komponen AC, khususnya evaporator dan filter AC.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis AC Dokter Mobil, evaporator dan filter AC merupakan bagian vital yang sering disepelekan.
"Evaporator yang kotor dan filter AC yang tersumbat debu bisa bikin embusan angin jadi lemah dan AC terasa tidak lagi sejuk," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Rabu (10/9/2025).
Filter AC Mobil
Lung Lung menambahkan, evaporator yang jarang dibersihkan dapat menimbulkan lendir akibat penumpukan debu dan kelembapan. Kondisi ini bukan hanya mengurangi performa AC, tetapi juga berpotensi menimbulkan bau tak sedap di dalam kabin.
Selain itu, filter AC yang sudah terlalu kotor bisa membuat sirkulasi udara di dalam mobil menjadi tidak sehat. Partikel debu dan kotoran bisa ikut terhirup penumpang, sehingga berisiko mengganggu kesehatan pernapasan.
Ilustrasi evaporator ac mobil
“Kalau sudah parah, evaporator bisa mengalami kebocoran karena usia pakai atau terlalu lama dibiarkan kotor. Perbaikannya tentu tidak murah, jadi lebih baik dicegah dengan perawatan rutin,” ujar Lung Lung.
Ia menyarankan pemilik mobil melakukan pengecekan evaporator setidaknya setiap 20.000 kilometer, atau lebih cepat bila sering berkendara di area berdebu. Sementara itu, filter AC sebaiknya diganti setiap 10.000 kilometer agar sirkulasi udara tetap lancar.
Dengan perawatan yang tepat, AC mobil akan tetap bekerja optimal dan perjalanan terasa lebih nyaman. Selain itu, pemilik mobil juga bisa menghindari biaya perbaikan besar akibat kerusakan komponen AC yang dibiarkan terlalu lama.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.