
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca panas ekstrem masih bakal terjadi sampai awal November 2025. Tercatat suhu maksimum pada siang hari, bisa mencapai hingga 38 derajat Celcius.
Kondisi ini tentu akan mempengaruhi temperatur di dalam kabin mobil. Sehingga, sistem air conditioner (AC) mobil yang kurang prima bisa terasa kurang dingin.
Dewa, pemilik bengkel AC Mobil Jogja mengatakan bila di dalam kabin mobil terasa embusan AC kurang dingin, itu bisa menjadi tanda performa AC menurun.
“Itu menjadi tanda bahwa AC mobil kurang prima, konsumen perlu datang ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan atau sekadar perawatan, karena seharusnya meski cuaca panas suhu di dalam kabin masih bisa terkontrol,” ucap Dewa kepada Kompas.com, Minggu (19/10/2025).
Perawatan AC mobil meliputi pemeriksaan filter dan evaporator, dibersihkan bila perlu. Selain itu, penggantian oli kompresor juga diperlukan setiap 20.000 Km.
“Pemeriksaan sistem AC secara keseluruhan juga diperlukan, seperti tekanan freon sesuai atau tidak, semua sensor dan komponen elektrikal dipastikan normal,” ucap Dewa.
Ilustrasi radiator pada mobil.
Aji Dwi Nugroho, Foreman di bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan untuk menjaga performa AC optimal di cuaca panas, sistem pendingin mesin juga perlu diperhatikan.
Sepintas radiator tak berhubungan langsung dengan sistem AC mobil, tapi kondensor terletak berdampingan dengan radiator, bila suhu air radiator berlebih, kondensor juga akan kena dampaknya.
“Jaga sistem pendingin mesin tetap prima dengan pakai coolant, perawatan rutin dan memastikan kipas berputar optimal,” ucap Aji kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kaca film Pengepul Mobil
Johni, pemilik bengkel John AC Cawas, Klaten, mengatakan kaca film tidak berhubungan langsung dengan sistem AC mobil, tapi bisa jadi komponen pendukung.
“Kaca film juga menunjang kerja AC mobil dalam menyejukkan kabin mobil dengan meredam cahaya matahari yang masuk ke dalam kabin,” ucap Johni kepada Kompas.com.
Johni mengatakan, kaca film yang bagus dapat bekerja secara optimal menahan cahaya masuk ke dalam kabin, sehingga sebagian panasnya tidak masuk di dalam kabin.
“Kaca film kan macam-macam kualitasnya, ada yang bagus, standar dan kurang bagus, tergantung dari fitur atau kemampuannya apakah bisa meredam panas atau hanya meredam cahaya,” ucap Johni.
Nah, itu tadi tips bikin AC mobil tetap dingin meski mobil dioperasikan di bawah terik matahari, khususnya saat cuaca panas melanda di sebagian besar wilayah di Indonesia seperti belakangan ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Tips Bikin AC Mobil Tetap Dingin Meski Cuaca Panas Melanda