Test Drive Mitsubishi Destinator, Pakai Mode Ini Ternyata Enak Tenaganya, Konsumsi BBM Segini

Mitsubishi Destinator warna Blade Silver Metallic
Beberapa hari kemarin OtoHub.co berkesempatan menjajal secara mandiri mobil 7-seater Mitsubishi Destinator. Mobil bergenre Big SUV ini, tampilan eksterior memiliki desain yang futuristis dan sporty.
Sedangkan interiornya menonjolkan aura modern, elegan, serta banyak penyematan fitur canggih.
Kami tes kali ini Destinator tipe Ultimate yang punya dimensi, seperti panjang 4.424 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.588 mm.
Nah, seperti apa hasil tes Destinator Ultimate dibanderol Rp 465 juta (OTR Jakarta) ini?
Kali ini kita bahas rasa berkendara, mulai dari handling dan hasil tes BBM-nya,
Oiya warna mobil yang kami tes ini adalah Blade Silver Metallic.

Tenaga mesin cukup responsif walaupun bodi Destinator bongsor
Sebelum mobil kami arahkan ke jalan raya, yang menarik kami penasaran saat duduk row ketiga Mitsubishi Destinator ini.
Dengan tinggi 165 cm, leg room dan head room yang diberikan lebih memang lega alias lapang.
Tapi yang menjadi catatan jika penumpang tingginya lebih dari 170 cm, leg room di baris ketiga kurang nyaman, alias kaki tidak dapat leluasa bergerak.

Baris ketiga sesak, kalau tinggi Anda di atas 170 cm
Jadi saran kami jok baris ketiga, jika penumpang dewasa maksimal tingginya 165 cm atau hanya untuk anak-anak saja, maka perjalanan jauh pasti lebih menyenangkan.
Oke makin penasaran nih, kembali ke posisi driver, pertama-tama kita atur dulu posisi jok dan setir OtoHub.co dengan postur tinggi 165 cm cukup mudah cari visibilitas ke depan.
Bisa jadi berkat ground clearance yang tinggi dan pelek berukuran 18 inci membantu jarak pandang lebih luas.
Mata cukup nyaman dengan berbagai informasi yang ada panel instrumen mengintegrasikan Smartphone-link Display Audio (SDA) dan layar pengemudi ke dalam satu panel besar dengan tampilan monolitik.

Suspensi Destinator empuk dan lembut
Dengan layar pengemudi digital 8 inci menawarkan informasi penting dengan jelas, termasuk notifikasi pop-up untuk mode berkendara yang dipilih, pengendalian ADAS yang memudahkan pengemudi untuk beralih mode secara intuitif.
Ada juga teknologi canggih lainya yaitu fitur konektivitas keselamatan pada Mitsubishi Destinator dikenal dengan nama Mitsubishi Connect.
Kami bisa memantau dan mengontrol kendaraan dari jarak jauh lewat aplikasi smartphone.
Sedangkan fitur-fitur utamanya termasuk notifikasi alarm mobil, pelacakan kendaraan curian (Stolen Vehicle Tracking), serta pengaturan batas lokasi (Geofence Alert), kecepatan (Speed Alert), dan waktu (Curfew Alert). Keren!
Oke langsung kita tes bantingan suspensinya,
Buat ukuran SUV yang bongsor, bisa dikatakan bantingan suspensinya lembut dan mampu meredam guncangan dengan baik, bisa dibilang masih moderat lah.
Ini yang kami suka, dengan mesin bensin 1.5L dengan asupan turbo saat kami setting di mode Normal, Destinator masih sigap saat diajak akselerasi secara mendadak.
Memang ada sedikit lag pada turbonya namun tetap terobati dengan responsif saat diajak bereaksi cepat.

Ada 5 mode berkendara yang membuat Anda nyaman
Oiya setir terasa ringan banget saat diputar, enak buat manuver di tengah macet atau saat parkir. Setir baru terasa sedikit berat ketika mobil melaju di atas 50 km/jam.
Beda lagi saat di mode berkendara Tarmac, tangan harus sigap di lingkar setir, karena manufernya lebih galak dan respons mesin tambah responsif. Injak pedal gas sedikit, mobil langsung melesat ke depan.
Pada mode berkendara selain Normal dan Tarmac, ada juga mode Wet (jalan basah), Gravel (jalan tanah), dan Mud (jalan lumpur).

Mesin bertenaga dengan asupan turbo

Mitsubishi Destinator Ultimate
Ini tes terakhir kami, menggusung mesin Mitsubishi Destinator pakai 4B40 1.499 cc 4 silinder segaris DOHC MIVEC bertenaga 161 dk/5.000 rpm dan torsi 250 Nm/2.500-4.000 rpm.
Selain tenaga mesin yang powerful tersebut ternyata juga punya performa efisiensi yang impresif.
Saat kami menguji efisiensi BBM Destinator konsumsi BBM rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, bisa meraih 13,6 Km/liter.
Wah lumayan irit juga.