Terkuak, Rencana Pertamina Lubricants Bikin Botol Plastik Berkomposisi Baru, Terkait Sustainability

- Beda dari pembelian paket besar yang memakai drum, pembelian retail pelumas motor atau mobil umumnya pakai kemasan botol plastik.
Penjualan oli beserta botolnya ini merupakan satu paket, menghasilkan sampah botol plastik bekas dalam jumlah besar.
Hal ini mendorong PT Pertamina Lubricants memikirkan cara membuat botol plastik baru yang lebih ramah lingkungan.
Hal ini diungkapkan Mufti Faisal Hakim, Investor Relations & Sustainability PT Pertamina Lubricants.
"Botol ini kan namanya botol IPOS, bahannya plastik. Botol ini sebenarnya secara komposisi sudah menggunakan three layer. Outer, inner dan tengah," bukanya kepada Gridoto di Jakarta (10/9).
"Yang tengah kalo kita ukur secara komposisi, sudah pakai PCR (post-consumer recycle, red). Artinya plastik daur ulang. Tapi kalau secara total volume, itu baru 10 persen dari sebuah botol," lanjutnya.
"Kita punya cita-cita, kalau bisa circular economy yang baik. Bagaimana caranya botol oli di-recycle jadi botol oli lagi," ujarnya.
Meski demikian, botol plastik bekas ini harus dihancurkan, bukan hanya di-refill karena hanya akan menyuburkan pemalsuan oli.
Menurut Mufti, pihaknya ingin semua industri mengarah ke sana, yakni pembuatan botol yang bisa di-recycle dan lebih eco-friendly mengingat saat ini secara industri belum banyak yang melakukannya.