Bahan Dasar untuk Bikin Petasol: dari Sampah Plastik hingga Oli Bekas

Inovasi bahan bakar alternatif berbasis limbah plastik semakin menarik perhatian. Salah satunya adalah petasol, cairan hasil olahan sampah yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti solar untuk kendaraan bermesin diesel.
Menurut Khemkorner Chaniago, pria asal Banjarnegara, terdapat tiga bahan utama yang bisa dipakai untuk membuat petasol, yakni sampah plastik, oli bekas, dan stereofoam.
“Kalau dari 1 kilogram sampah plastik bisa menghasilkan sekitar 800 ml petasol, dari 1 liter oli bekas bisa menjadi 950 ml, sedangkan dari 1 kilogram stereofoam bisa menghasilkan 900 ml petasol,” kata Khemkorner kepada Kompas.com, Rabu (10/9/2025).
Ia menjelaskan, proses produksi dilakukan dengan memasukkan bahan-bahan tersebut ke dalam mesin reaktor yang dirancang khusus. Dari sana, limbah akan diolah menjadi cairan yang bisa digunakan langsung sebagai bahan bakar alternatif.
Menurutnya, setiap bahan dasar memiliki tingkat efisiensi berbeda. Oli bekas menjadi yang paling tinggi, mencapai 95 persen, disusul stereofoam 90 persen, dan sampah plastik sekitar 80 persen.
Salah satu pengepul oli dan solar bekas kapal di Cilincing, Jakarta Utara.
Khemkorner menegaskan, petasol yang ia hasilkan bukan sekadar uji coba, melainkan sudah diproduksi secara konsisten. Bahkan, produk tersebut telah diuji di laboratorium BRIN dan lembaga negara lainnya untuk memastikan kualitasnya.
“Semua produk petasol sudah tersertifikasi dan hasil uji lab menunjukkan layak digunakan. Jadi tidak ada lagi keraguan untuk memanfaatkannya sebagai energi alternatif,” ujarnya.
Selain sebagai solusi energi, Khemkorner menilai pengolahan limbah plastik dan stereofoam menjadi petasol dapat membantu mengurangi persoalan sampah yang menumpuk di masyarakat.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.