02/10/2025 · 5 jam yang lalu

Pernyataan Marc Marquez Soal Saingan dengan Valentino Rossi

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez

 Valentino Rossi baru-baru ini kembali menjadi sorotan setelah menyebut empat nama besar yang dianggap sebagai rival terberat sepanjang kariernya di MotoGP.

Dalam kesempatan peluncuran livery VR46 Racing Team di Mandalika, Rossi menyebut Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan Dani Pedrosa sebagai lawan yang paling berkesan baginya.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.

Yang menarik, nama Marc Marquez tidak termasuk dalam daftar tersebut, meskipun keduanya pernah terlibat dalam persaingan sengit di lintasan. Absennya nama Marquez pun menimbulkan banyak spekulasi dan perdebatan di kalangan penggemar MotoGP.

Respons Marquez: Tidak Pernah Berebut Gelar dengan Rossi

Menanggapi hal itu, Marc Marquez memberikan jawaban diplomatis. Ia menegaskan bahwa alasan namanya tidak disebut Rossi cukup sederhana: mereka tidak pernah benar-benar bersaing langsung untuk merebut gelar juara dunia.

“Karena kita tidak pernah bertarung untuk gelar kejuaraan,” ujar Marquez dikutip VIVA dari Crash Kamis, 2 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa meskipun dirinya berhasil meraih enam gelar MotoGP di kelas premier, tidak ada satupun musim di mana gelar tersebut diperebutkan secara langsung dengan Rossi.

Marquez bahkan menyebut nama pebalap lain yang dianggapnya sebagai rival sesungguhnya di lintasan, seperti Jorge Lorenzo pada musim tertentu, hingga Andrea Dovizioso yang sempat menjadi lawan terdekat dalam perebutan poin kejuaraan.

Latar Belakang Hubungan Rossi dan Marquez 

Pembalap Yamaha Movistar MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez (kanan)

Pembalap Yamaha Movistar MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez (kanan)

Meski tak dianggap sebagai rival perebutan gelar, hubungan antara Rossi dan Marquez terkenal penuh tensi. Puncak ketegangan itu terjadi pada musim 2015, ketika Rossi menuduh Márquez menghalangi dirinya dalam perebutan gelar melawan Jorge Lorenzo.

Peristiwa itu meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah MotoGP, bahkan hingga setelah Rossi pensiun pada 2021.

Namun, dalam pernyataan terbarunya, Marquez memilih untuk tidak mengungkit kembali konflik masa lalu. Ia tampak ingin menghindari kontroversi dan lebih menekankan pada fakta bahwa rivalitas sejati baginya adalah dengan mereka yang benar-benar bersaing hingga akhir musim dalam perebutan titel.

Rossi dan Pilihan Rivalitasnya

Dari sudut pandang Rossi, nama-nama yang ia sebut sebagai rival bukanlah tanpa alasan. Max Biaggi pernah menjadi lawan utamanya di era awal 2000-an, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner adalah dua nama yang sering kali merepotkan di lintasan, sementara Dani Pedrosa dikenal konsisten meski tidak pernah meraih gelar dunia MotoGP.

Dengan daftar tersebut, Rossi tampaknya lebih menekankan pada persaingan jangka panjang yang penuh drama, bukan sekadar duel di lintasan. Hal inilah yang kemungkinan menjadi alasan kenapa Márquez tidak dimasukkan ke dalam daftar versinya.

Warisan Dua Legenda MotoGP

Baik Valentino Rossi maupun Marc Marquez memiliki warisan besar di dunia balap motor. Rossi dikenal sebagai ikon MotoGP dengan sembilan gelar dunia, kepribadian karismatik, serta kontribusi dalam mempopulerkan olahraga ini secara global.

Pembalap Ducati, Marc Marquez

Pembalap Ducati, Marc Marquez

Sementara Marquez, yang masih aktif hingga kini, dikenal karena gaya balap agresif, teknik luar biasa, serta rekor fantastis di usia muda.

Meski keduanya tidak pernah benar-benar berebut gelar secara langsung, perseteruan Rossi dan Marquez tetap menjadi bagian dari sejarah MotoGP yang sulit dilupakan oleh penggemar.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews