Mitsubishi Fuso Ungkap Dampak Suntikan Rp 200 Triliun Himbara ke Bisnis Truk

- Mitsubishi Fuso menilai kebijakan pemerintah menyuntikkan dana Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bisa memberi dampak positif bagi pasar kendaraan niaga di Indonesia.
Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Aji Jaya, mengatakan langkah tersebut sejalan dengan harapan pelaku industri otomotif, khususnya di sektor kendaraan komersial.
“Ya kami akan ikuti ya perkembangan negara. Ada resufle kabinet, ada menteri baru, menteri baru bikin kebijakan baru. Tentunya semua kebijakan yang sifatnya untuk perbaikan, kami menyambut dengan positif,” ujar Aji Jaya saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
Menurutnya, jika dana tersebut mampu mendorong aktivitas ekonomi, maka sektor logistik juga ikut terdorong.
Hal ini berpotensi meningkatkan daya beli terhadap kendaraan niaga.
“Kalau itu tujuannya untuk bisa menstimulus kegiatan ekonomi, sehingga nanti berimpak kepada ekonomi yang lebih luas, usaha logistik makin untung, konsumen bisa beli ya kami ikut senang. Itu yang kami harapkan sebenarnya,” lanjut Aji.
Aji menambahkan, sejak 2023 hingga 2024, penjualan kendaraan niaga berada pada posisi stagnan.
Karena itu, pihaknya menaruh harapan besar pada kebijakan pemerintah yang diharapkan bisa menggerakkan pasar lebih dinamis.
“Karena dari 2023-2024 kami di posisi sama saja sebenarnya. Begini terus. Kalau ada usaha dari pemerintah untuk memperbaiki itu, senang hati kami,” tutup Aji.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan penempatan dana Rp 200 triliun berbentuk deposito di bank-bank Himbara.
Dana tersebut tidak akan ditarik selama enam bulan ke depan, dan penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepada perbankan, termasuk dalam bentuk kredit kepada koperasi maupun program pemerintah lain.
Source: Mitsubishi Fuso Ungkap Dampak Suntikan Rp 200 Triliun Himbara ke Bisnis Truk