12/09/2025 · 3 hari yang lalu

Mengabaikan Segitiga Darurat Bisa Picu Kecelakaan Beruntun di Tol

jalan tol, mogok, keselamatan berkendara, segitiga, Mengabaikan Segitiga Darurat Bisa Picu Kecelakaan Beruntun di Tol

Banyak pengemudi masih meremehkan penggunaan segitiga darurat ketika kendaraan mogok atau mengalami masalah di jalan tol.

Ketiadaan tanda peringatan tersebut tentu semakin meningkatkan risiko kecelakaan beruntun akibat kendaraan lain tidak memiliki waktu cukup untuk mengantisipasi.

Menurut Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), segitiga darurat bukan sekadar perlengkapan wajib, melainkan alat penting untuk memberi jarak aman bagi pengguna jalan lain.

"Tanpa segitiga darurat, kendaraan di belakang tidak akan siap melakukan manuver menghindar, terutama di jalan tol dengan kecepatan tinggi. Kondisi ini bisa berujung pada tabrakan beruntun," kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (11/9/2025).

Ia menambahkan, banyak pengemudi masih mengandalkan lampu hazard untuk memberi tanda.

jalan tol, mogok, keselamatan berkendara, segitiga, Mengabaikan Segitiga Darurat Bisa Picu Kecelakaan Beruntun di Tol

Ilustrasi tombol lampu hazard.

Padahal, fungsi lampu hazard hanya terbatas dan tidak cukup efektif ketika jarak pandang terbatas atau lalu lintas padat.

"Segitiga darurat harus dipasang pada jarak tertentu, minimal 30 hingga 50 meter dari kendaraan yang mogok. Dengan begitu, pengemudi lain punya waktu lebih banyak untuk mengurangi kecepatan atau berpindah jalur," kata Sony.

Sony menekankan bahwa kesalahan kecil dalam etika berkendara bisa membawa dampak besar di jalan tol.

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar setiap pemilik kendaraan memastikan segitiga darurat selalu tersedia di bagasi dan siap digunakan kapan saja.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews