
Kekhawatiran tentang penggunaan bahan bakar campuran etanol (E10) yang dapat merusak mesin kendaraan masih umum di kalangan pengguna.
Namun, ahli dari Pertamina University, Iman Reksowardojo, menjelaskan bahwa anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Sebagian besar kendaraan modern sebenarnya sudah dirancang untuk menggunakan bahan bakar E10 bahkan E20.
Ilustrasi mesin motor 2-Tak
Kendaraan Apa yang Kompatibel dengan E10?
Iman Reksowardojo menjelaskan bahwa mobil yang diproduksi setelah tahun 2000 umumnya telah dirancang untuk kompatibilitas dengan campuran etanol. "Di bawah tahun itu memang masih bervariasi tergantung merek dan spesifikasi, tapi sebagian besar sudah oke," ungkapnya.
Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi mesin yang terjadi sejak tahun 2000, yang mencakup peningkatan material dan sistem pembakaran.
Apa Saja Komponen Mesin yang Tahan Terhadap Etanol?
Komponen mesin seperti sil, gasket, dan pipa bahan bakar saat ini lebih tahan terhadap pelarut seperti etanol.
Timing Chain di mesin mobil Peugeot
Ini berarti risiko korosi atau kebocoran pada mesin dapat diminimalisir.
Iman menambahkan bahwa teknologi pada motor di Indonesia juga lebih maju dibandingkan dengan mobil, mengingat mereka telah menggunakan three-way catalyst untuk mengurangi emisi gas buang.
Apakah Ada Risiko Kerusakan Mesin?
Meskipun terdapat beberapa masalah seperti gasket yang haus atau pengapian yang perlu disesuaikan, hal ini masih dapat ditangani tanpa harus mengganti mesin. "Kalau ada masalah pun tinggal ganti gasket atau atur pengapiannya, selesai. Engine bisa menyesuaikan dari pabrikan," jelasnya.
Gasket berfungsi mencegah kebocoran cairan dan gas dalam mesin, yang menjadikannya komponen penting dalam menjaga performa.
Mesin mobil merupakan komponen utama dalam pengecekan mobil tua.
Bagaimana Contoh Penggunaan Biodiesel di Indonesia?
Iman mengilustrasikan transisi yang sama pada penggunaan biodiesel di Indonesia.
Ketika biodiesel pertama kali diperkenalkan, banyak orang yang meragukannya.
Namun, seiring waktu, biodiesel dapat digunakan hingga B30 bahkan lebih, berkat kolaborasi antara produsen bahan bakar dan pembuat mesin.
Dia percaya bahwa etanol akan mengikuti jejak yang sama.
Apakah Semua Kendaraan Kompatibel dengan E10?
Secara global, penggunaan bahan bakar ber-etanol sudah berlangsung lama.
Iman mengindikasikan bahwa jika ada kendaraan yang tidak cocok dengan E10, jumlahnya sangat kecil. "Sebagian besar sudah kompatibel dengan campuran tersebut," tegasnya.
Cek kerusakan mobil dari suara mesin.
Apa Langkah yang Harus Diambil Menuju Transisi?
Walaupun demikian, Iman berharap transisi menuju bahan bakar campuran etanol 10 persen di Indonesia harus dilakukan secara bertahap.
Ia menekankan pentingnya memastikan koordinasi yang baik antara lembaga riset, pabrikan otomotif, dan produsen bahan bakar.
Melalui pendekatan ini, diharapkan transisi dapat berjalan lancar dan menguntungkan semua pihak.
Dengan memahami fakta-fakta di atas, pengguna kendaraan dapat merasa lebih tenang mengenai penggunaan E10.
Adopsi bertahap dan dukungan kolaboratif dari berbagai pihak akan memastikan bahwa kendaraan tetap aman dan efisien dengan bahan bakar baru ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Kompatibilitas E10 pada Mobil Tahun 2000 ke Atas, Simak Kata Ahli