Siklus Tahunan, Penjualan Mobil Bekas Lesu Jelang Tahun Ajaran Baru

JAKARTA, KOMPAS.com – Tak hanya pasar mobil baru yang sedang menghadapi tantangan, penjualan mobil bekas pun mengalami stagnasi menjelang pertengahan tahun 2025.
Rama, pemilik showroom mobil bekas Rama Dagang Mobil, mengatakan kondisi ini merupakan hal yang lumrah terjadi setiap tahun, khususnya saat mendekati masa libur sekolah dan jelang Idul Adha.
"Kalau penurunan memang ada, tapi itu wajar. Anak sekolah kan libur, mau naik kelas, terus juga ada Idul Adha (kurban). Tapi tiap tahun juga begitu polanya," kata Rama saat ditemui Kompas.com, Kamis (5/6/2025).
Menurutnya, saat-saat seperti ini para pedagang mobil bekas harus lebih kreatif dalam strategi penjualan. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah memberikan potongan harga besar agar stok cepat terjual.
Showroom mobil bekas Doyan Mobil di Jakarta Selatan.
"Ya akhirnya kan main margin saja. Kita kasih potongan besar, tapi besarnya juga harus diperhitungkan. Tinggal pintar-pintarnya kita ngatur margin," jelasnya.
Rama menambahkan, kondisi pasar yang lesu justru bisa menjadi kesempatan bagi pedagang untuk mengumpulkan stok kendaraan dengan harga lebih rendah.
"Karena saat begini banyak orang justru jual mobil. Alasannya macam-macam, salah satunya ya karena kebutuhan anak sekolah. Ada saja keperluan mendesak yang bikin orang akhirnya jual mobil," ujarnya.
Ia mencontohkan, ada konsumen yang menjual mobil lama mereka, lalu membeli mobil baru secara kredit hanya dengan modal uang muka (down payment/DP).
Ilustrasi mobil bekas Stargzer X 2023.

Ilustrasi mobil bekas Stargzer X 2023.
"Ada yang jual mobilnya, terus beli mobil baru kredit. Jadi dia main di DP, karena selisihnya itu lumayan, bisa dipakai buat keperluan lain," kata Rama.
Meski kondisi pasar saat ini belum menggembirakan, Rama tetap optimistis bahwa pasar mobil bekas akan kembali stabil seiring dengan berlalunya momen tahun ajaran baru dan Hari Raya Idul Adha.
"Sebetulnya sama saja sih, di bursa mobil baru juga sekarang banyak diskon besar tujuannya juga supaya unit bisa keluar. Jadi bukan cuma kita di pasar mobil bekas yang berjuang," katanya.