Kebijakan E10: Cuma Subtitusi Ketergantungan impor Minyak Jadi Etanol?

kemandirian energi, impor etanol, Kebijakan E10, produksi etanol, Kebijakan E10: Cuma Subtitusi Ketergantungan impor Minyak Jadi Etanol?

Rencana pemerintah untuk mulai menggunakan bahan bakar minyak (BBM) campuran bioetanol 10 persen, atau yang dikenal dengan sebutan E10, pada tahun 2026 dianggap sebagai langkah ambisius menuju kemandirian energi nasional.

Namun, di balik optimisme tersebut, muncul kekhawatiran bahwa kebijakan ini akan menciptakan ketergantungan baru terhadap impor etanol.

Hal ini disebabkan oleh kapasitas produksi dalam negeri yang masih jauh dari mencukupi kebutuhan nasional.

kemandirian energi, impor etanol, Kebijakan E10, produksi etanol, Kebijakan E10: Cuma Subtitusi Ketergantungan impor Minyak Jadi Etanol?

Ilustrasi BBM. (ABC/Nic MacBean)

Produksi Etanol 

Ronny Purwadi, Dosen Program Studi Teknik Pangan Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), mengungkapkan bahwa manfaat E10 dalam mengurangi impor BBM hanya akan terasa jika pasokan etanolnya berasal dari produksi dalam negeri.

Lebih lanjut, Ronny menjelaskan bahwa pembangunan industri bioetanol membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang, sehingga tidak bisa dilakukan secara instan. “Untuk E10 tahun depan, hitung-hitungannya belum. Karena kalau mengandalkan industri bioetanol (dalam negeri) yang ada sekarang, jelas belum siap. Kalau kita bangun pabrik hari ini, saya tak yakin satu tahun bisa jadi,” ujarnya.

Biaya Produksi

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah aspek biaya.

kemandirian energi, impor etanol, Kebijakan E10, produksi etanol, Kebijakan E10: Cuma Subtitusi Ketergantungan impor Minyak Jadi Etanol?

Toyota Corolla Cross Bioethanol Concept dengan bahan bakar etanol

Produksi etanol lokal saat ini masih belum kompetitif, dengan harga per liternya mencapai sekitar Rp 16.000, yang lebih mahal dibandingkan dengan harga bensin.

Sementara itu, etanol yang diimpor dari Brasil dapat dijual dengan harga yang lebih murah karena diproduksi dalam skala besar.

“Kalau impor lebih murah, tentu orang akan pilih impor. Tetapi dampaknya industri etanol Indonesia bisa mati. Pabrik tebu akan kelebihan tetes, pabrik gula berhenti beroperasi, dan petani kehilangan pasar,” tambah Ronny.

Ia menekankan pentingnya Kementerian Perdagangan untuk bijak dalam membuat aturan. “Impor boleh, tapi jangan sampai mematikan industri dalam negeri,” ujarnya.

Produksi Domestik 

Sebelumnya, Guru Besar ITB dan pakar bahan bakar, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, juga menilai bahwa target penerapan E10 pada tahun depan belum realistis.

kemandirian energi, impor etanol, Kebijakan E10, produksi etanol, Kebijakan E10: Cuma Subtitusi Ketergantungan impor Minyak Jadi Etanol?

Perbedaan alkohol dan etanol.

Ia menjelaskan bahwa untuk mencampur 10 persen etanol ke seluruh bensin nasional, Indonesia memerlukan sekitar 2,8 miliar liter etanol per tahun.

Namun, kapasitas produksi domestik saat ini baru mencapai sekitar 36 juta liter per tahun, yang berasal dari pabrik Enero sebagai pemasok etanol ke Pertamina di Sidoarjo.

Di sisi lain, Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, mencatat bahwa total konsumsi BBM pada tahun 2024 mencapai 105 juta kiloliter, naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam kondisi ini, sebagian besar kebutuhan etanol nasional masih harus dipenuhi melalui impor, yang berpotensi menambah risiko impor energi lainnya.

“Kalau dihitung, jumlah itu masih sangat kecil dibanding kebutuhan nasional. Artinya, Indonesia perlu banyak pabrik etanol baru, dan sebaiknya tersebar di berbagai wilayah, tidak hanya di Pulau Jawa,” ungkap Wiko.

Kesimpulan

Dengan tantangan yang kompleks ini, pemerintah harus mempertimbangkan dengan cermat kebijakan E10 agar tidak menciptakan masalah baru.

Membangun industri bioetanol dalam negeri dan memastikan keberlanjutan produksi menjadi langkah penting untuk mencapai kemandirian energi nasional yang sesungguhnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.

Source: Kebijakan E10: Cuma Subtitusi Ketergantungan impor Minyak Jadi Etanol?

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews