19/09/2025 · 5 jam yang lalu

Jack Miller Puji Langkah Yamaha Beralih ke Mesin V4: Sudah Saatnya!

Jack Miller resmi gabung Pramac Racing
Jack Miller resmi gabung Pramac Racing

 Tes resmi MotoGP yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli awal pekan ini menjadi sorotan, bukan hanya karena banyak pabrikan menguji komponen baru, tetapi juga karena langkah mengejutkan dari Yamaha yang menghadirkan motor prototipe dengan konfigurasi mesin V4 meninggalkan tradisi mereka selama puluhan tahun menggunakan Inline-4.

Pembalap penguji sekaligus rider tim satelit Yamaha MotoGP, Jack Miller, menjadi salah satu yang merasakan langsung potensi motor baru ini.

Pembalap Ducati, Jack Miller

Pembalap Ducati, Jack Miller

Performa Menjanjikan di Tes Misano

Dalam sesi tes tersebut, Miller mencatatkan 37 putaran menggunakan Yamaha V4 prototype. Meski secara waktu masih tertinggal sekitar 1,9 detik dari catatan terbaik hari itu, Miller menilai kemajuan yang ditunjukkan V4 sangat signifikan. Fokus utama Yamaha saat ini adalah meningkatkan traksi ban belakang, salah satu kelemahan utama motor Inline-4 Yamaha beberapa musim terakhir.

Miller mengungkapkan bahwa karakter V4 terasa lebih stabil dan menekan roda belakang dengan efektif, sehingga mampu memaksimalkan daya cengkeram ban ketika keluar tikungan. Hal ini menjadi krusial karena penggunaan ban modern Michelin saat ini sangat menuntut motor mampu menyalurkan tenaga dengan mulus tanpa kehilangan grip.

"Motor ini melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan ban dan paket yang kita miliki saat ini - apa yang dibutuhkan untuk ban Michelin saat ini. Kita perlu menggunakan ban belakang untuk menghentikan motor," jelasnya, dikutip VIVA dari Crash Jum’at, 19 September 2025.

Ducati Pernah Godok Proyek Inline-4

Menariknya, Miller juga membocorkan bahwa Ducati pernah mempertimbangkan membuat mesin Inline-4 sekitar tahun 2015–2016, saat dominasi Yamaha sedang kuat. Ducati saat itu sempat menilai konfigurasi Inline-4 lebih cocok untuk karakter ban dan regulasi kala itu. Namun seiring perubahan regulasi teknis dan perkembangan ban, Ducati akhirnya memilih tetap mengembangkan mesin V4 Desmosedici hingga menjadi yang paling dominan saat ini.

Pernyataan ini menegaskan bahwa perubahan konsep mesin bukan hal mustahil di level MotoGP, terutama ketika ada perubahan besar pada karakter ban, sasis, hingga regulasi teknis.

Aspek Teknis: Engine Brake hingga Elektronik

Selain urusan grip, Miller menjelaskan bahwa V4 Yamaha juga mulai menunjukkan keunggulan di aspek teknis lain:

- Engine brake terasa lebih halus dan terkontrol, memudahkan saat memasuki tikungan.

- Mapping mesin (engine maps) tengah diuji agar bisa menemukan kombinasi tenaga dan kontrol yang optimal.

- Katup buang (exhaust valve) dan beberapa perangkat elektronik baru disesuaikan untuk membantu motor mengeluarkan tenaga lebih linear dan cocok dengan karakteristik ban modern.

Menurut Miller, seluruh aspek ini penting untuk membantu motor lebih bersahabat terhadap ban belakang, sekaligus meningkatkan daya tahan ban sepanjang balapan.

Antisipasi Perubahan Ban ke Pirelli

Miller juga menyinggung rencana pergantian pemasok ban dari Michelin ke Pirelli pada musim 2027. Ia menilai, Yamaha sudah mengambil langkah tepat dengan mengembangkan V4 lebih awal agar siap menghadapi karakteristik ban yang kemungkinan sangat berbeda.

Masih Perlu Waktu, Tapi Sudah di Jalur Benar

Meski catatan waktunya masih kalah dibanding motor Inline-4 saat ini, Miller menilai gap performa mulai menipis. Data dari tes menunjukkan selisih sekitar 0,5–0,9 detik dibanding motor Inline-4 di hari yang sama. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Yamaha mulai menemukan arah pengembangan yang tepat.

Rencananya, Yamaha akan menurunkan V4 ini lewat wildcard rider Augusto Fernández di Sepang International Circuit Oktober mendatang, untuk melihat bagaimana performanya di lintasan balapan sesungguhnya.

Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller

Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller

Langkah Yamaha beralih ke V4 menjadi titik balik besar dalam sejarah mereka di MotoGP. Komentar positif Jack Miller menunjukkan bahwa walau masih ada pekerjaan rumah di sisi kecepatan puncak, V4 telah memberikan kemajuan nyata di aspek traksi, stabilitas, dan pengelolaan ban, yang selama ini menjadi kelemahan utama mereka.

Jika pengembangan ini berlanjut sesuai rencana, bukan tidak mungkin Yamaha akan kembali menjadi kekuatan utama dalam beberapa musim ke depan.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews