23/09/2025 · 2 hari yang lalu

Hyundai Sambut Positif Penurunan BI Rate, Optimistis Dorong Penjualan Mobil

Hyundai, Fransiscus Soerjopranoto, Bank Indonesia (BI), BI Rate, Hyundai Sambut Positif Penurunan BI Rate, Optimistis Dorong Penjualan Mobil

GridOto.com - PT Hyundai Motors Indonesia menyambut positif keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen pada 17 September 2025.

Keputusan ini dinilai berpotensi memberikan dampak positif terhadap industri otomotif nasional, khususnya dari sisi pembiayaan konsumen.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan bahwa penurunan suku bunga akan menciptakan iklim yang lebih kondusif bagi pembiayaan kendaraan, terutama melalui skema kredit.

Hal ini, menurutnya, dapat mendorong minat beli masyarakat terhadap mobil baru.

“Dengan instruksi dari Menteri Keuangan yang baru, di mana ada Rp 200 triliun yang akan disalurkan dalam bentuk kredit, itu cukup membuat pasar bergairah,” kata Fransiscus saat diwawancarai GridOto.com, Senin malam (22/9/2025).

Ia menjelaskan, dana tersebut akan memberikan peluang bagi pelaku industri otomotif untuk menawarkan paket penjualan dengan bunga yang lebih menarik.

Kondisi ini dinilai sangat menguntungkan bagi konsumen yang mempertimbangkan pembelian mobil secara kredit.

Fransiscus juga menambahkan bahwa tren penjualan kendaraan biasanya menunjukkan kenaikan pada kuartal akhir tahun.

Oleh karena itu, Hyundai optimistis penurunan BI Rate ini akan memperkuat penjualan di sisa tahun 2025.

Penurunan BI Rate ini merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tekanan global yang masih berlangsung.

Suku bunga yang lebih rendah diharapkan dapat mendorong konsumsi domestik dan investasi.

Sektor otomotif merupakan salah satu sektor yang sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga.

Dengan bunga kredit yang lebih rendah, pembelian kendaraan bermotor melalui skema pembiayaan menjadi lebih terjangkau bagi konsumen.

Hyundai sendiri tengah gencar memperluas pasar di Indonesia melalui berbagai model kendaraan, termasuk kendaraan listrik.

Kemudahan akses pembiayaan menjadi salah satu faktor penting dalam strategi penjualan mereka.

Fransiscus menyebutkan, Hyundai akan terus menyesuaikan program penjualan mereka dengan kondisi pasar dan kebijakan pemerintah yang berlaku.

Ia juga berharap sinergi antara pemerintah, industri keuangan, dan pelaku otomotif dapat terus ditingkatkan.

"Harapannya, stimulus ini benar-benar bisa dieksekusi dengan baik sehingga dampaknya terasa langsung di pasar,” tutup Fransiscus.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews