Sejak kembali ke pasar Indonesia pada 2022, Chery terus memperkuat posisinya melalui jajaran SUV modern dan elektrifikasi.
Namun, menariknya, karakter konsumen Chery ternyata masih didominasi oleh kalangan pemilik mobil kedua atau tambahan (additional car), bukan pembeli mobil pertama.
“Sebagian besar pembelian Chery saat ini merupakan mobil kedua atau tambahan, bukan replacement car,” ujar Agustian Ferikles, Great Regional Manager PT Chery Sales Indonesia, kepada Kompas.com (15/10/2025).
Chery Tiggo 9 CSH
Menurutnya, tren ini tampak jelas dari profil pembeli setiap model.
Misalnya, konsumen yang sudah memiliki mobil listrik (EV) justru membeli Tiggo 8 Pro CSH atau Tiggo 9 CSH sebagai kendaraan jarak jauh.
Sementara itu, pengguna mobil bensin (ICE) banyak yang memilih Tiggo Cross CSH untuk mulai berkenalan dengan teknologi hybrid.
Test drive Chery Tiggo Cross CSH
“Misalnya, konsumen yang sudah punya EV membeli Tiggo 8 atau 9 CSH untuk mobil jarak jauh, sedangkan pengguna ICE mulai beralih ke Tiggo Cross CSH sebagai perkenalan ke teknologi hybrid,” katanya.
Feri menyebut, mayoritas pembeli Chery CSH berasal dari kalangan muda usia 30–40 tahun.
Mereka tergolong kelompok “new money”.
Bisa dibilang konsumen ini masuk kategori generasi profesional dengan daya beli tinggi dan paham perkembangan teknologi.
“Mereka sudah melek teknologi dan ingin mobil yang efisien tapi tetap bertenaga,” kata Feri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Chery Belum Jadi Pilihan Pembeli Mobil Pertama, Ini Alasannya
