
— Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengingatkan masyarakat untuk lebih teliti saat membeli mobil bekas.
Banyak kasus sengketa muncul akibat dokumen kendaraan yang tidak sesuai dengan identitas pemilik atau domisili kendaraan.
Menurut Staf Pengaduan YLKI, Arianto Harefa, pemeriksaan legalitas kendaraan menjadi langkah penting yang sering diabaikan konsumen.
Selain kondisi fisik mobil, pembeli juga wajib memastikan keaslian dan kesesuaian dokumen, mulai dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), hingga status pajak kendaraan.
“Pastikan dokumen kendaraan lengkap dan tidak ada tunggakan pajak. Cek pula kesesuaian nama pemilik dan alamat dengan data kendaraan, karena hal ini akan memudahkan saat melakukan proses balik nama,” ujar Arianto kepada Kompas.com, Selasa (7/10/2025).
Arianto juga menyarankan agar calon pembeli datang langsung ke showroom mobil bekas untuk memeriksa kondisi kendaraan secara fisik.
BPKB Elektronik sudah berlaku untuk mobil.
Pemeriksaan langsung dapat membantu memastikan kelayakan pakai dan menghindari potensi penipuan yang kerap terjadi dalam transaksi daring.
Selain itu, pembeli disarankan untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Setiap perbedaan data atau ketidaksesuaian dokumen sebaiknya dikonfirmasi kepada penjual sebelum pembayaran dilakukan.
“Ketelitian di awal bisa mencegah masalah hukum di kemudian hari. Jangan hanya tergiur harga murah. Pastikan mobil bekas yang dibeli memiliki dokumen yang sah dan sesuai agar tidak menimbulkan persoalan kepemilikan,” ujar Arianto menambahkan.
Langkah sederhana seperti memeriksa legalitas kendaraan dan memastikan status pajak dianggap dapat melindungi konsumen dari kerugian besar. Dengan demikian, proses pembelian mobil bekas bisa berjalan aman, nyaman, dan bebas sengketa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Banyak Sengketa karena Dokumen, Pembeli Mobil Bekas Harus Lebih Teliti