Xiaomi Hanya Butuh Setahun untuk Masuk Daftar Mobil Terlaris
Xiaomi Auto mencatat pencapaian luar biasa di pasar mobil listrik China. Hanya dalam waktu satu tahun sejak merilis mobil pertamanya, merek ini berhasil masuk daftar sepuluh besar produsen mobil listrik terlaris. Prestasi ini semakin menegaskan ambisi besar mereka di industri otomotif.
Menurut data terbaru dari China Passenger Car Association (CPCA), dikutip Kamis 11 September 2025, Xiaomi Auto mengirimkan 36.396 unit mobil pada Agustus 2025. Angka ini naik 19,5% dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, pertumbuhannya bahkan mencapai 177,6%.
Ini menjadi bulan kedua berturut-turut produsen kendaraan asal Beijing itu berhasil menjaga pengiriman di atas angka 30 ribu unit. Pencapaian tersebut menunjukkan permintaan yang terus meningkat terhadap mobil listrik mereka. Kini, Xiaomi tidak hanya dikenal sebagai produsen gadget, tetapi juga sebagai pemain baru yang serius di otomotif.
Model Xiaomi SU7 masih menjadi tulang punggung penjualan. Pada Agustus, sebanyak 19.848 unit SU7 berhasil dikirimkan. Meski turun 18,69% dibanding Juli, angka itu tetap mencerminkan pertumbuhan 51,38% dibanding tahun lalu.
Ribuan unit mobil listrik Xiaomi YU7
Kontribusi SU7 mencapai lebih dari separuh total pengiriman bulan lalu. Dengan desain sedan sporty dan fitur cerdas yang terintegrasi ekosistem Xiaomi, mobil ini mendapat perhatian besar dari konsumen muda. Tidak sedikit yang menilai SU7 sebagai pesaing serius Tesla di segmen menengah.
Sementara itu, SUV listrik YU7 mencatat lonjakan besar dalam pengiriman. Sebanyak 16.548 unit YU7 terjual pada Agustus, naik drastis 173,88% dibanding Juli. Kini model tersebut menyumbang hampir 45,5% dari total penjualan perusahaan.
Pertumbuhan YU7 menjadi kunci masuknya Xiaomi Auto ke daftar 10 besar mobil listrik terlaris di China. CPCA menempatkan mereka di posisi ke-10 dengan pangsa pasar 3,3%. Ini adalah pertama kalinya perusahaan yang terkenal lewat produk smartphone itu masuk daftar bergengsi sejak meluncurkan lini mobil listriknya.
Di puncak daftar, BYD masih mendominasi dengan 310 ribu unit penjualan pada Agustus. Geely dan Changan menyusul di posisi kedua dan ketiga. Tesla China sendiri harus puas di peringkat kelima dengan 57 ribu unit.
Masuknya Xiaomi ke 10 besar jelas menjadi alarm bagi pemain lama. Dalam waktu singkat, mereka berhasil menantang merek mapan dengan strategi agresif, harga kompetitif, dan teknologi cerdas. Banyak analis menilai perusahaan ini bisa naik lebih tinggi jika tren pertumbuhan berlanjut.
