VinFast Lanjutkan Strategi Harga Berlangganan Baterai di Indonesia, Konsumen Bisa Lebih Hemat
VinFast Indonesia resmi mengumumkan strategi baru untuk pasar Indonesia dengan meluncurkan kembali skema harga berlangganan baterai bagi seluruh lini kendaraan listriknya. Kebijakan ini berlaku mulai dari model mungil VF 3 hingga SUV menengah VF 7, serta mencakup VF 5, VF e34, dan VF 6.
Langkah ini menegaskan komitmen VinFast dalam menghadirkan solusi kepemilikan kendaraan listrik yang lebih fleksibel, terjangkau, dan ramah lingkungan bagi konsumen Tanah Air.
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menegaskan bahwa filosofi “customer-centric” menjadi dasar kebijakan ini. Menurutnya, program ini tidak hanya menyediakan solusi finansial yang lebih fleksibel, tetapi juga menegaskan komitmen jangka panjang VinFast dalam mendukung transisi Indonesia menuju kendaraan ramah lingkungan.
Untuk skema cicilan, VinFast juga bekerja sama dengan lima perusahaan pembiayaan besar di Indonesia, yaitu IMFI, Sunindo Kookmin Best Finance, Mandiri Tunas Finance, Maybank Finance, dan Adira Finance, untuk memastikan konsumen mendapat kemudahan akses kredit.
Harga Lebih Terjangkau dengan Skema Langganan
Sejak memasuki Indonesia lebih dari setahun lalu, VinFast sudah memperkenalkan beragam pilihan kendaraan listrik, mulai dari VF 3 yang kompak hingga VF 7 yang lebih premium.
Melalui kebijakan baru ini, konsumen dapat memilih dua opsi pembelian: membeli kendaraan dengan baterai yang sudah termasuk di harga, atau membeli kendaraan dengan skema berlangganan baterai tanpa batas jarak tempuh.
Dengan sistem ini, konsumen hanya perlu membayar biaya awal yang jauh lebih rendah, ditambah biaya langganan bulanan yang kompetitif. Program ini juga menghilangkan kekhawatiran terkait penurunan performa baterai dan nilai jual kembali kendaraan listrik.
VinFast menawarkan penghematan signifikan bagi konsumen yang memilih model dengan berlangganan baterai. Berikut detailnya:
- VF 3 (mini-SUV): Harga OTR Rp156 juta dengan langganan baterai Rp253 ribu/bulan. Konsumen hemat hingga Rp74,13 juta.
- VF 5 Eco (segmen A): Harga OTR Rp232 juta, biaya langganan Rp468 ribu/bulan. Potensi hemat Rp91,17 juta.
- VF e34 (segmen C): Harga Rp299 juta, langganan Rp593 ribu/bulan. Konsumen hemat hingga Rp112,86 juta, tertinggi di seluruh lini.
- VF 6 Eco & Plus: Harga masing-masing Rp335 juta dan Rp394 juta. Biaya langganan Rp650 ribu/bulan dengan hemat Rp49,995 juta (Eco) dan Rp45,6 juta (Plus).
- VF 7 Eco & Plus AWD: Harga Rp449 juta (Eco) dan Rp539 juta (Plus AWD). Konsumen hemat Rp50 juta hingga Rp60 juta, dengan langganan Rp905 ribu–Rp1,03 juta/bulan.
Dengan struktur harga ini, konsumen bisa memiliki mobil listrik VinFast dengan biaya awal mulai Rp156 juta, jauh lebih ringan dibandingkan pembelian baterai penuh.
Jaminan Performa dan Nilai Jual Kembali
Dalam skema ini, VinFast bertanggung jawab penuh terhadap performa baterai. Perusahaan menanggung perawatan rutin, perbaikan, hingga penggantian jika kapasitas baterai turun di bawah 70%. Konsumen tidak lagi perlu khawatir dengan biaya perbaikan mahal atau turunnya performa baterai seiring waktu.
Selain itu, VinFast juga melengkapi kebijakan ini dengan program purna jual menarik, termasuk pengisian daya gratis di stasiun V-Green, bonus uang tunai dan aksesori, bunga kredit ringan, hingga jaminan harga jual kembali mencapai 90% setelah enam bulan dan 70% setelah tiga tahun.
Dengan strategi harga berlangganan baterai, VinFast membuka jalan baru bagi konsumen Indonesia untuk memiliki kendaraan listrik dengan biaya lebih rendah. Kebijakan ini sekaligus mengatasi salah satu hambatan terbesar dalam adopsi kendaraan listrik, yaitu mahalnya harga baterai dan risiko depresiasi nilai jual kembali.
VinFast membuktikan bahwa mobil listrik bisa menjadi pilihan terjangkau, praktis, dan aman untuk masyarakat Indonesia, sekaligus mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan.