09/09/2025 · 7 hari yang lalu

VinFast Komitmen Kembangkan EV Indonesia Gandeng Mitra Lokal

industri otomotif, VinFast, Kolaborasi lokal, kendaraan listrik, VinFast Komitmen Kembangkan EV Indonesia Gandeng Mitra Lokal

VinFast menegaskan komitmennya untuk tidak berjalan sendiri dalam mengembangkan pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

Produsen mobil listrik asal Vietnam ini menilai kolaborasi dengan mitra lokal menjadi kunci untuk memperkuat fondasi industri sekaligus menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas.

“Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemasok lokal, penyedia layanan, dan mitra teknologi," kata CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, kepada Kompas.com, Senin (8/9/2025).

"Langkah ini tak hanya memperkuat basis biaya, tetapi juga membuka lapangan kerja, membangun kapabilitas industri lokal, serta menempatkan VinFast sebagai bagian dari ekosistem industri Indonesia,” lanjut dia.

industri otomotif, VinFast, Kolaborasi lokal, kendaraan listrik, VinFast Komitmen Kembangkan EV Indonesia Gandeng Mitra Lokal

Ilustrasi pabrik VinFast di Vietnam

Menurut Kariyanto, keberadaan pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat, yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2026, akan menjadi pintu masuk untuk memperkuat rantai pasok.

Kolaborasi dengan pemasok dalam negeri dinilai akan meningkatkan kemampuan industri otomotif nasional, khususnya di era transisi menuju elektrifikasi.

“Dengan membangun ekosistem bersama, bukan hanya VinFast yang berkembang, tetapi juga industri pendukung di Tanah Air bisa naik kelas. Ini sejalan dengan ambisi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara,” tutur dia.

VinFast sendiri sudah memperkenalkan sejumlah model kendaraan listrik di Indonesia, mulai dari VF 3 dan VF 5 yang menyasar konsumen pemula hingga SUV medium VF 6 dan VF 7 untuk keluarga.

industri otomotif, VinFast, Kolaborasi lokal, kendaraan listrik, VinFast Komitmen Kembangkan EV Indonesia Gandeng Mitra Lokal

VinFast di GIIAS 2025

alih menambah impor model baru, perusahaan memilih untuk memaksimalkan dukungan pada produk yang ada sembari memperluas jaringan layanan.

"Kami percaya kemitraan adalah cara paling efektif untuk memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi konsumen maupun industri nasional,” ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian melaporkan bahwa pembangunan pabrik VinFast di Subang saat ini sudah mencapai 77 persen per 18 Agustus 2025 dengan nilai investasi mencapai Rp 3,5 triliun.

Kapasitas awal diproyeksikan 50.000 unit per tahun.

industri otomotif, VinFast, Kolaborasi lokal, kendaraan listrik, VinFast Komitmen Kembangkan EV Indonesia Gandeng Mitra Lokal

Sederet mobil listrik hasil produksi pabrik Vinfast di Vietnam.

Fasilitas ini akan menjadi basis utama bagi VinFast untuk mempercepat transisi dari impor Completely Built-Up (CBU) ke produksi Completely Knocked Down (CKD).

"Kami terus mencatat kemajuan signifikan pada pembangunan fasilitas Subang, yang tetap sesuai jadwal untuk mencapai target technical SOP di akhir 2025," kata Kariyanto.

“Strategi kami jelas, mempercepat transisi ke produksi CKD sambil memastikan pelanggan mendapatkan nilai terbaik. Dengan lokalisasi manufaktur, kami bisa mengoptimalkan biaya, memastikan kepatuhan terhadap aturan TKDN, serta menjaga daya saing," ujar dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews